Orideknews, Waisai – pasca ledakan bom bunuh diri yang terjadi di 3 gereja di Surabaya dimana menewaskan 14 korban jiwa dan melukai 40 orang, bahkan didalamnya turut meregang nyawa wanita dan anak-anak.
Kelompok pemuda Raja Ampat dari berbagai etnis dan agama, melakukan aksi solidaritas menyalakan lilin tanda berduka cita, serta mengutuk keras tindakan para teroris dirumah peribadatan umat kristiani di Kota pahlawan tadi pagi.
Aksi yang dilakukan secara spontanitas itu menarik perhatian masyarakat yang lalu-lalang yang kemudian turut serta menyalakan lilin. Bahkan dalam pantauan awak media, anggota polres Raja Ampat yang sedang melakukan pengamanan di sekitar area pantai WTC pun turut serta dalam aksi tersebut.
Menurut Kapolres Raja Ampat, dalam hal ini kabag ops Polres Raja Ampat, Kompol Achmad Rumalean, bahwa Polres Raja Ampat mendukung aksi solidaritas yang dilakukan.”ini juga bagi kami untuk mengenang kejadian Rutan Mako Brimob, kami sampaikan duka yang mendalam atas korban jiwa kejadian di Surabaya.” Ucapnya.
Lanjut, Kapolres mengaku telah melakukan tindakan preventif dalam hal pengamanan di beberapa gereja dan rumah peribadatan di Waisai serta siap siaga dengan segala kemungkinan, sebagaimana arahan Kapolres Raja Ampat.
Aksi solidaritas kata dia akan dilanjutkan dengan menandatangani spanduk dilokasi yang sama esok harinya (Hari ini, red). (RED/ON).