Orideknews.com, MANOKWARI – 10 tim dipastikan tampil dalam Liga Futsal Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa Maybrat (PUMA) yang dibuka Sabtu (7/4/2018) oleh bupati Maybrat Bernard Sagrim di Logam Sport.
Tim yang tampil di tournament itu berasal dari Manokwari dan Sorong. Ketua panitia penyelenggara Aplius Nauw mengatakan tim-tim yang mengikuti tournament ini wajib berisikan pemain yang berasal dari suku Maybrat.
“Karena ini tournamen untuk pemuda Maybrat maka tim berisi anak-anak Maybrat tetapi Setiap tim hanya boleh memainkan 2 pemain diluar dari suku Maybrat. Tournament ini baru pertama kali dilaksanakan dan diharapkan dapat terus terlaksana setiap tahun,”ujar dia usai pembukaan
Dikatakannya, dengan adanya tournament tersebut menjadi wadah untuk memupuk persatuan dan kesatuan pemuda maupun pelajar Maybrat di Manokwari.”Dengan ini diharapkan mampu mewujudkan kebersamaan pemuda di kota study dan saling mengenal satu sama lain. Apalagi jumlah pemuda dan mahasiswa Maybrat semakin banyak di Manokwari,”ujarnya.
Sementara itu, tokoh pemuda Maybrat Trisep Kambuaya berpesan agar para pemuda dan mahasiswa Maybrat dapat menempuh pendidikan dengan baik di Manokwari dan tidak terpecah-pecah. Sebagai pemuda memiliki tanggung jawab agar nantinya kedepan dapat kembali membangun daerah. Dalam kesempatan tersebut Trisep juga berharap agar pemda Maybrat dapat memberikan fasilitas asrama. Itu dianggap penting mengingat saat ini jumlah mahasiswa dan pelajar yang menempuh pendidikan di Manokwari semakin meningkat.
“Kami senang karena tadi pak bupati bilang tahun depan akan membangun asrama untuk anak-anak Maybrat. Tahun ini kami akan mencari lokasi asrama. Selama ini ade-ade ini hanya tinggal di kos-kosan atau asrama yang disediakan kampus. Dengan adanya asrama tentu bisa membantu mahasiwa agar tidak kesulitan mencari tempat tinggal selama menempuh study di Manokwari,”tutup Trisep yang juga merupakan anggota DPRD Manokwari itu.(QIA/ON)