Orideknews.com, Manokwari, – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari telah meluncurkan Gerakan Bersatu Lengkapi Imunisasi Anak (Berlian) pada Selasa (22/4/2025) lalu di Sasana Karya Kantor Bupati Manokwari.
Didukung Dinkes Papua Barat, Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan (HAKLI) Provinsi, dan Dinkes Kabupaten melalui UNICEF, Peluncuran itu merupakan upaya kolaboratif untuk memastikan setiap anak di Manokwari mendapatkan imunisasi lengkap guna mencegah penyakit serius.
Gerakan Berlian dinilai sebuah inisiatif terintegrasi yang bertujuan memastikan setiap anak mendapatkan imunisasi lengkap, terutama di wilayah dengan cakupan rendah.
Dalam Talkshow Gebyar Imunisasi bertema “Gerak Bersama untuk Imunisasi: dari Rumah ke Sekolah, dari Kebijakan ke Aksi.” Sekretaris Pembina Posyandu sekaligus Anggota Pokja Berlian, Alexander Takdare, menjelaskan, gerakan ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan mendesak untuk memperkuat perlindungan anak melalui imunisasi serta meningkatkan koordinasi lintas sektor di daerah.
“Gerakan Berlian ini merupakan langkah untuk memastikan tidak ada anak yang terlewatkan dari imunisasi, terutama di wilayah yang selama ini memiliki cakupan rendah. Ini adalah bagian dari komitmen bersama untuk meminimalkan risiko penyakit berbahaya yang sebenarnya bisa dicegah,” ujarnya.
Alexander menjelaskan, pelaksanaan Gerakan Berlian didukung oleh berbagai tim pembina di lapangan, termasuk tim pembinaan wilayah, tenaga teknis, serta pelaksana di dua daerah yang menjadi lokasi awal penerapan program.
Melalui gerakan ini, kata dia, pemerintah daerah menargetkan peningkatan cakupan imunisasi secara merata dengan mengutamakan pendekatan lintas sektor, pendataan yang lebih akurat, serta layanan imunisasi yang lebih mudah dijangkau masyarakat.
“Kami berharap pelayanan imunisasi semakin dekat dengan masyarakat dan cakupannya meningkat. Koordinasi lintas sektor menjadi kunci agar program ini berjalan efektif,” ucapnya pada sesi Talkshow.
Selain memastikan cakupan imunisasi meningkat, Alexander juga menyampaikan sejumlah harapan melalui gerakan ini. Pertama, meningkatnya perlindungan kesehatan anak dari penyakit yang berpotensi menyebabkan kesakitan berat maupun kematian seperti campak, rubella, dan penyakit lain yang dapat dicegah melalui imunisasi (PD3I).
“Kami ingin melihat meningkatnya derajat kesehatan anak-anak di Papua Barat. Imunisasi lengkap adalah fondasi penting untuk melindungi mereka dari penyakit yang seharusnya sudah tidak muncul lagi,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya peningkatan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya imunisasi serta perlunya komitmen pemerintah daerah untuk menjamin akses layanan kesehatan dasar bagi seluruh anak.
“Gerakan Berlian ini tidak hanya soal imunisasi, tetapi juga membangun kesadaran kolektif dan memperkuat tanggung jawab lintas sektor mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga komunitas. Semua harus bergerak bersama,” jelas Alexander. (ALW/ON).
