Sabtu, November 22, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

PT Papua Bumi Kasuari Ungkap Penyebab Gangguan BBM di Teluk Wondama, Pastikan Pasokan Segera Normal

Orideknews.com, Manokwari, — Pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Teluk Wondama sempat terganggu sejak awal November 2025 akibat insiden yang menimpa kapal pengangkut BBM milik PT Papua Bumi Kasuari.

Hal itu disampaikan langsung oleh penanggung jawab transportir BBM PT Papua Bumi Kasuari, Ferry Auparay Kamis, (20/11/25) di Manokwari.

Menurutnya, gangguan pasokan terjadi setelah kapal pengangkut BBM mengalami musibah ketika melakukan perjalanan dari Wondama menuju Windesi dan selanjutnya ke Pelabuhan Distrik Ron. Insiden itu terjadi pada 25 Oktober 2025, tepatnya di perairan depan Windesi, ketika kapal bermanuver keluar dari dermaga dan menabrak karang.

“Setelah pembongkaran di Wondama, kapal bergerak ke Windesi dan menuju Ron. Namun saat manuver dari Windesi, kapal menabrak karang sehingga beberapa pelat kapal rusak dan harus diganti. Kapal langsung kami kirim ke Sorong untuk docking,” jelasnya.

Kerusakan tersebut membuat PT Papua Bumi Kasuari harus mencari kapal pengganti. Namun proses itu tidak mudah karena kapal-kapal yang tersedia juga sedang dipakai PLN serta sejumlah perusahaan pertambangan nikel di Konawe.

“Kapal pengganti yang kami harapkan ternyata sedang dipakai. Tapi syukur ada bantuan dari salah satu kapal milik Haji Nurjaya. Kapal itu sudah menuju Wondama dan besok pagi dipastikan tiba,” ujarnya Ferry.

Ferry Auparay

Kapal pengganti tersebut mengangkut total 314 kiloliter BBM, termasuk sekitar 40 kiloliter minyak tanah, dan dijadwalkan tiba di Wondama sekitar Jum’at, 21 November 2025 pukul 00.00–01.00 WIT.

Pembongkaran muatan diperkirakan dimulai pukul 06.00 WIT dan kondisi pasokan BBM akan kembali stabil. Ferry menegaskan, keterlambatan distribusi BBM bukan disebabkan oleh pemerintah daerah.

“Saya ingin meluruskan isu-isu di media sosial. Ini bukan kesalahan Bupati, Wakil Bupati, maupun Kepala Dinas Perindagkop. Ini murni musibah yang menimpa kapal kami. Jadi tanggung jawab ini adalah tanggung jawab saya dan perusahaan,” tegas Ferry.

Dirinya juga menyatakan, pihak agen BBM seperti agen minyak tanah Ibu Haji Nurlela dan agen BBM KSU Cintanelayan sebenarnya telah menebus BBM tersebut sejak 20 hari lalu, namun keterlambatan terjadi karena kendala alat angkut.

“Saya mohon maaf kepada masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama. Ini musibah yang di luar kemampuan kami. Dengan tibanya kapal pengganti, besok pagi pasokan BBM di Wondama sudah kembali normal,” pungkas Ferry. (ALW/ON).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles