Orideknews.com, MANOKWARI — Dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan terhadap urusan pemerintahan, Komisi II DPR Papua Barat melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) pada 22 Oktober 2025.
Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II DPR Papua Barat, Ahmad Kuddus, ST, didampingi Wakil Ketua Rudy Sirua, Sekretaris Komisi Evert Indou, serta sejumlah anggota dan staf Sekretariat DPR Papua Barat.
Ahmad Kuddus menjelaskan, kunjungan kerja ke daerah yang dikenal sebagai “Negeri di Atas Awan” itu bertujuan untuk meninjau langsung lokasi pertanian masyarakat di Pegaf.
“Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Komisi II ke Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Agustus lalu. Kami ingin melihat bagaimana teknologi pertanian yang digunakan di Cianjur bisa diterapkan di Pegaf,” ujar Kuddus kepada wartawan, Sabtu (25/10/25).
Menurut politisi Partai Golkar itu, topografi dan kondisi geografis Pegunungan Arfak memiliki kemiripan dengan wilayah Cianjur, sehingga teknologi pertanian yang dikembangkan di sana dinilai cocok untuk diadopsi di Pegaf.
“Tentu kami berharap teknologi pertanian dari Cianjur dapat diterapkan di Pegaf. Komisi II DPR Papua Barat siap mendukung kerja sama dalam penerapan teknologi pertanian tersebut,” ungkapnya.
Ia menyebutkan, penerapan teknologi modern di sektor pertanian berpotensi besar meningkatkan produktivitas petani serta mendorong masyarakat untuk mengelola pertanian secara lebih efisien dan berdaya saing.
“DPR Papua Barat berharap ada dukungan kuat dari pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten, untuk mengembangkan potensi pertanian lokal. Dengan begitu, petani bisa lebih produktif dan hasil panen mereka meningkat berkat penerapan teknologi modern,” kata Kuddus.
Ia juga mengingatkan pentingnya peran penyuluh dan ASN di sektor pertanian untuk mendorong masyarakat tani lebih aktif dan inovatif.
“Peran pemerintah sangat penting dalam memberi stimulan dan edukasi kepada petani agar termotivasi mengelola lahan mereka dengan lebih baik,” ucapnya.
Lebih lanjut, Kuddus menyoroti sejumlah komoditas unggulan di Pegaf yang berpotensi dikembangkan, seperti kopi, nanas, dan beberapa hasil pertanian lainnya. Menurutnya, sektor pertanian yang dikelola secara optimal dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sekaligus pendapatan daerah.
Selain meninjau lokasi pertanian binaan Dinas Pertanian Provinsi Papua Barat, rombongan Komisi II DPR Papua Barat juga mengunjungi Kantor Bupati dan Dinas Pertanian Kabupaten Pegaf untuk berdiskusi terkait strategi pengembangan sektor pertanian di wilayah tersebut. (ALW/ON).




