Orideknews.com, Tambrauw – Ketua Relawan Yeskhiel–Paulus, Hugo Asrouw, mempertanyakan kejelasan jadwal pelaksanaan lelang jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tambrauw yang sebelumnya dijanjikan akan digelar pada Oktober 2025.
Menurut Hugo, setelah adanya rotasi dan mutasi jabatan beberapa bulan lalu serta penunjukan sejumlah pelaksana tugas (Plt) kepala dinas, hingga kini belum ada langkah nyata dari pemerintah daerah terkait proses lelang jabatan bagi pejabat eselon II dan III.
“Bagaimana nasib eselon II dan III yang sampai hari ini belum jelas? Kami menilai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Tambrauw tidak serius, dan bupati pun tampak belum tegas dalam melaksanakan jadwal lelang jabatan,” ujarnya di Tambrauw, Rabu (8/10/25).
Hugo menegaskan, pengumuman lelang jabatan seharusnya dilakukan secara terbuka dan transparan, dengan memberikan ruang prioritas bagi Orang Asli Papua (OAP), khususnya putra-putri daerah Tambrauw.
“Minimal pengumuman lelang harus diumumkan secara resmi agar semua pihak tahu jadwal dan mekanismenya,” katanya.
Ia mendesak Bupati Tambrauw segera mengambil langkah tegas dengan memerintahkan BKD membuka jadwal lelang jabatan sesuai komitmen yang telah disampaikan sebelumnya.
“Hingga kini belum ada tindakan nyata dari bupati. Kami minta agar segera instruksikan BKD untuk memulai proses lelang jabatan, supaya roda pemerintahan berjalan optimal dan sesuai aturan,” pungkasnya. (ALW/ON).