Senin, September 22, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Ditetapkan Sebagai Kampung Wisata, Ini Sederet Prestasi dan Potensi Unggulan Kampung Kwau

Orideknews.com, Manokwari, – Kampung Kwau di Distrik Mokwam, Kabupaten Manokwari, resmi ditetapkan sebagai Kampung Wisata, Sabtu (20/9/2025). Peresmian berlangsung di Kampung Kwau dan dilakukan langsung oleh Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, bersama Bupati Manokwari, Hermus Indou.

Dalam acara yang turut dihadiri jajaran Forkopimda, pemandu wisata Kampung Kwau, Hans Mandacan, menampilkan sederet penghargaan dan pengakuan yang berhasil diraih kampung tersebut dalam beberapa tahun terakhir.

  1. Kampung Wisata Kwau dikenal luas karena prestasi dan pengakuan nasional yang berhasil diraih, di antaranya,
    Piagam Perintis Lingkungan – Jakarta, 16 Agustus 2021 (oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Manokwari).
  2. 100 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 – Jakarta, 10 Agustus 2021 (didukung Dinas Pariwisata Provinsi Papua Barat).
  3. Peserta Desa Binaan Kemenparekraf RI – Jakarta, 30 Juli 2021 (dukungan Dinas Pariwisata Provinsi Papua Barat).
  4. Juara 3 Desa Wisata Berkembang & Rekor MURI 2022 (didukung Dinas Pariwisata Provinsi Papua Barat).
  5. Juara 1 Desa Kreatif Unggul Regional Papua, Sulawesi, Kalimantan 2024 – Jakarta, November 2024 (dukungan BRIDA Provinsi Papua Barat).

Kampung Kwau kata Hans, dikenal sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di kawasan Pegunungan Arfak dengan beragam kekayaan alam dan budaya, seperti Habitat burung endemik seperti Vogelkop Bowerbird dan cenderawasih, kupu-kupu eksotis, kuskus, hingga tumbuhan khas seperti pisang raksasa, anggrek, kopi, buah merah, dan akuway.

Kemudian, Hutan tropis yang masih asri, air terjun, dan pemandangan pegunungan yang menawan, menjadikannya lokasi favorit bagi wisata alam dan pengamatan burung (birdwatching).

Selain itu, Rumah adat kaki seribu, tarian tumbu tanah khas Arfak, kuliner lokal berbahan bambu, kulit kayu, dan batu, serta kerajinan tangan berupa noken dan suvenir khas Arfak.

Walaupun sarat prestasi dan potensi, Hans menyebut pengembangan wisata di Kampung Kwau masih menghadapi beberapa kendala, di yakni Keterbatasan penginapan dan akomodasi, Fasilitas listrik dan internet yang belum memadai, Akses jalan dan transportasi yang masih sulit dan Sarana promosi terbatas, termasuk perlengkapan digital seperti kamera, laptop, dan printer.

Ia berharap dukungan berbagai pihak, desa wisata ini akan terus berkembang, membawa nama baik Kabupaten Manokwari dan Provinsi Papua Barat di tingkat nasional bahkan internasional.

“Kami percaya, Kampung Wisata Kwau akan menjadi model pengembangan pariwisata berbasis masyarakat yang memberi manfaat nyata bagi kesejahteraan warga sekaligus menjaga kelestarian alam dan budaya,” tambah Hans Mandacan. (ALW/ON).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles

error: Hati-hati Salin Tanpa Izin kena UU No.28 Tahun 2014 Tentang HAK CIPTA dan/atau UU RI No.19 Tahun 2016 atas perubahan UU RI No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)