Selasa, September 23, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Diresmikan Gubernur Papua Barat, Kampung Kwau Siap Jadi Destinasi Wisata Berkelas Internasional

Orideknews.com, Manokwari, – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan bersama Bupati Manokwari, Hermus Indou, meresmikan penetapan Kampung Kwau, Distrik Mokwam, Kabupaten Manokwari sebagai Kampung Wisata, Sabtu (20/9/25).

Gubernur Dominggus menegaskan, penetapan Kampung Kwau sebagai kampung wisata merupakan langkah strategis dalam pengembangan sektor pariwisata, khususnya di Kabupaten Manokwari dan Papua Barat pada umumnya.

“Dengan kekayaan alam yang luar biasa dan budaya yang unik, Papua Barat memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata unggulan di Indonesia,” ujarnya.

Kampung Kwau yang dikenal dengan keindahan alam, warisan budaya, dan kearifan lokalnya diharapkan mampu menarik minat wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Kehadiran kampung wisata ini juga diharapkan dapat membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar.

“Pemerintah Provinsi Papua Barat berkomitmen penuh mendukung pengembangan kampung wisata ini melalui pembangunan infrastruktur, peningkatan kapasitas SDM, serta promosi pariwisata,” tambah Dominggus.

Mantan Bupati Manokwari ini mengingatkan sinergi antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, masyarakat, dan para pemangku kepentingan untuk mewujudkan Papua Barat sebagai destinasi wisata berkelanjutan.

Kepada masyarakat Kampung Kwau, Gubernur juga berpesan agar menjaga kelestarian alam dan budaya, sekaligus memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan.

“Mari kita jadikan Kampung Kwau sebagai model pengembangan pariwisata berbasis masyarakat yang dapat dicontoh oleh kampung-kampung lainnya,” pungkasnya.

Pemandu wisata Kampung Kwau, Hans Mandacan mengaku Kampung Kwau terkenal sebagai spot unggulan untuk pengamatan burung (birdwatching), termasuk burung langka dan endemik seperti Cenderawasih Parotia (Parotia sefilata), Belah Rotan (Cicinnurus magnificus), Vogelkop Bowerbird (Amblyornis inornatus), Western Parotia, Spotted Catbird, dan spesies langka lainnya di daerah ketinggian gunung.

Selain alam dan satwa liar, jelas Hans, Kampung Kwau juga memperkenalkan kearifan lokal, termasuk pemanfaatan tanaman obat tradisional.

Ia menyebutkan, dengan modal ketekunan masyarakat, promosi internasional, serta kekayaan alam dan budaya, Kwau tumbuh menjadi Desa Wisata yang dikenal tidak hanya karena keindahan burung endemiknya, tetapi juga karena tradisi, kearifan lokal, dan semangat masyarakatnya dalam menjaga alam.

“Kami masyarakat Kwau telah menjaga alam dan budaya, serta siap mengembangkan pariwisata secara berkelanjutan,” ujar Hans. (ALW/ON)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles

error: Hati-hati Salin Tanpa Izin kena UU No.28 Tahun 2014 Tentang HAK CIPTA dan/atau UU RI No.19 Tahun 2016 atas perubahan UU RI No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)