Orideknews.com, Manokwari, – Universitas Papua (UNIPA) merilis capaian kinerja satu tahun kepemimpinan Rektor Hugo Warami sejak dilantik pada 18 September 2024. Dalam kurun waktu tersebut, berbagai langkah strategis berhasil diwujudkan, mulai dari konsolidasi tata kelola kampus hingga peningkatan mutu akademik dan penelitian.
Rektor UNIPA, Hugo Warami, menjelaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh civitas akademika.
“UNIPA merupakan perguruan tinggi yang bermutu, bermartabat, dan berkemanusiaan dari Timur Indonesia untuk menjadi pusat keunggulan akademik, kreativitas, dan peradaban ilmu pengetahuan di Tanah Arfak,” ujarnya, Kamis, (18/9/25).
Beberapa capaian penting selama satu tahun kepemimpinan di antaranya adalah konsolidasi tata kelola kampus menuju iklim akademik yang kondusif, sinergitas dan kolaborasi dengan 51 mitra strategis, percepatan Jabatan Akademik Dosen (JAD), serta pencapaian delapan guru besar baru.
Selain itu, UNIPA meraih penghargaan DIKTISAINTEK 2024 kategori kerjasama terbaik dan Mitra Strategis Regional Chief Economic & Financial Advisor Award.
Dari sisi akademik dan penelitian, UNIPA mencatat peningkatan signifikan dengan 30 judul penelitian, lima judul Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), serta publikasi ilmiah internasional yang terus bertambah. UNIPA juga memperoleh 49 hak kekayaan intelektual, terdiri dari satu paten sederhana, dua desain industri, dan 46 hak cipta.
Di bidang sumber daya manusia, UNIPA mengimplementasikan program studi lanjut bagi dosen dan tenaga kependidikan, pemberian debt discharge untuk meringankan biaya studi pascasarjana, serta pengangkatan 103 dosen dari lektor kepala hingga guru besar.
Untuk mahasiswa, UNIPA menerima 4.094 mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026 dengan total mahasiswa aktif mencapai 13.568 orang. Selain itu, terdapat 1.200 penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan 500 penerima Beasiswa Pendidikan Papua Barat Program 51.
Rektor Hugo juga menyoroti berbagai inovasi kelembagaan, antara lain reaktivasi UNIPA Press, pengembangan unit baru, penyediaan saluran pengaduan mahasiswa, sinkronisasi sistem informasi akademik (SIJAMU UNIPA), serta revitalisasi BEM UNIPA.
Capaian lain yang tidak kalah penting adalah penetapan Gedung LPPM UNCEN/UNIPA sebagai cagar budaya, kerja sama riset dengan ORI Papua Barat, hingga optimalisasi media sosial yang kini menjangkau lebih dari 500 ribu audiens.
Ke depan, UNIPA telah menetapkan peta jalan kepemimpinan 2025 sebagai Tahun Publikasi, 2026 Tahun Akreditasi, 2027 Tahun Teknologi Informasi, dan 2028 Tahun Reformasi Birokrasi. (ALW/ON).