MANADO – Harga beras di Sulawesi Utara (Sulut) kini semakin terjangkau, membuat masyarakat senang dan pasar kembali bergairah. Kondisi ini terjadi berkat pasokan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang terus digelontorkan pemerintah. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan distribusi beras SPHP akan berlanjut hingga akhir tahun.
Hal tersebut disampaikan Mentan Amran saat meninjau operasi pangan murah di Pasar Jengki Bersehati, Manado, Jumat (12/9/2025). Dalam kunjungan itu, suasana pasar terlihat ramai, terutama oleh ibu-ibu rumah tangga yang antusias membeli beras SPHP.
Ida, salah satu pembeli, mengaku bersyukur harga beras kini lebih murah dan mudah ditemukan di pasar tradisional. “Alhamdulillah, selain berasnya bagus, harganya murah, dan mudah ditemukan di kios Pasar Bersehati ini,” ujarnya.
Senada, Nina, pengunjung pasar lainnya, berterima kasih atas perhatian Mentan Amran yang turun langsung meninjau kondisi pangan di Manado. “Beras SPHP di sini bagus, Pak. Kami bisa beli lebih murah dibanding beras lain. Karena Bapak datang, malah didiskon lagi. Sering-sering datang ya, Pak,” katanya, disambut riuh warga pasar.
Mentan Amran menegaskan pemerintah menyiapkan 1,3 juta ton beras SPHP untuk menjaga stabilitas harga nasional sekaligus menjamin kebutuhan masyarakat. “Saya senang melihat masyarakat bisa membeli beras SPHP dengan harga Rp12.500 per kilogram. Sesuai perintah Bapak Presiden, kita akan terus mengguyur pasar hingga benar-benar jenuh, bahkan sampai Desember dan Januari bila diperlukan,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya pengawalan distribusi beras SPHP agar program berjalan optimal. “Intinya bagaimana petani sejahtera, konsumen bahagia, dan pedagang tetap untung. Itulah keinginan Bapak Presiden. Karena itu, kami minta semua pihak—pemerintah daerah, aparat penegak hukum, hingga pelaku usaha—mengawal bersama agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Mentan Amran memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sulut, khususnya Gubernur dan Wakil Gubernur, atas dukungan penuh terhadap program SPHP. Menurutnya, sinergi pusat dan daerah menjadi kunci menjaga stabilitas pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.
“Sulut ini daerah yang hebat. Potensi pertaniannya luar biasa. Tinggal bagaimana kita kawal bersama agar petani semakin maju, industri berkembang, dan masyarakat sejahtera. Kami apresiasi dukungan Pak Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut yang luar biasa,” tutup Amran. (RR/ON)
