Minggu, September 7, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Turut Partisipasi pada Pembangunan, Senator Filep Bangga GPKAI Sion Imbay Ransiki Akhirnya Diresmikan

Orideknews.com, Ransiki – Senator Papua Barat, Dr. Filep Wamafma, SH., M.Hum, menghadiri peresmian Gedung GPKAI Sion Imbay, Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan, sekaligus melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah pastori, Jumat (5/9/2025).

Acara tersebut turut dihadiri Bupati Manokwari Selatan Bernard Mandacan, S.IP, Wakil Bupati Mesakh Inyomusi, SE., M.Si, Ketua DPRK, Ketua Majelis Umum GPKAI Se-Indonesia Pdt. Dr. Philipus Manggaprow, serta warga jemaat GPKAI Sion Imbay.

Dalam sambutannya, Filep menyampaikan rasa syukur dan bangganya karena gedung gereja kini berdiri kokoh untuk melayani kegiatan ibadah jemaat. Ia mengingat kembali keterlibatannya sejak tahun 2019, ketika bangunan gereja masih berupa rangka tanpa atap.

“Saat kunjungan kerja di Ransiki, saya diajak ke gereja ini. Waktu itu masih rangka tanpa atap seng. Sebagai anak Tuhan, saya tergerak untuk membantu penyediaan seng,” ujar Filep.

Filep juga berpesan agar jemaat menjaga kebersamaan, mempererat komunikasi, serta merawat kebersihan dan keindahan rumah ibadah tersebut.

Bupati Manokwari Selatan, Bernard Mandacan, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung pembangunan gereja hingga dapat diresmikan. Menurutnya, berdirinya rumah ibadah ini merupakan bukti nyata semangat gotong-royong masyarakat.

“Mewakili pemerintah dan masyarakat Manokwari Selatan, kami menyampaikan terima kasih kepada semua anak Tuhan yang sudah membantu jemaat sehingga gedung ini bisa diresmikan. Semoga jemaat semakin giat memuji dan memuliakan Tuhan,” kata Bernard.

Hal senada disampaikan Ketua Majelis Umum GPKAI Se-Indonesia, Pdt. Dr. Philipus Manggaprow, yang memberikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak, khususnya kontribusi nyata Filep Wamafma.

“Terima kasih kepada Bapak Filep Wamafma atas sumbangan kasih yang memungkinkan gereja ini berdiri dan diresmikan. Semoga menjadi berkat bagi masyarakat luas,” ujar Pdt. Philipus.

Peresmian gedung gereja ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati, pengguntingan papan selubung, serta pembukaan tirai papan nama. Acara puncak dilakukan dengan pengguntingan pita pintu masuk sebagai simbol resmi dibukanya rumah ibadah tersebut, yang disambut sukacita oleh seluruh jemaat dan tamu undangan. (ALW/ON)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles

error: Hati-hati Salin Tanpa Izin kena UU No.28 Tahun 2014 Tentang HAK CIPTA dan/atau UU RI No.19 Tahun 2016 atas perubahan UU RI No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)