Orideknews.com, Jakarta – Universitas Papua (UNIPA) menggelar audiensi bersama PT Pertamina (Persero) untuk menjalin kerja sama strategis guna mendukung kebijakan nasional dalam pemanfaatan energi dan sumber daya migas, khususnya di wilayah Papua.
Audiensi ini berlangsung pada Kamis, 7 Agustus 2025, pukul 10.00 WIB, di Gedung Fastron, Lt. 20, Grha Pertamina, Kantor Pusat Pertamina, Jakarta.
Audiensi ini dihadiri Rektor UNIPA, Dr. Hugo Warami bersama 10 anggota delegasi lainnya, dengan total peserta sebanyak 11 orang.
Hugo melalui sambungan telepon mengungkapkan dalam pertemuan tersebut, UNIPA mengusulkan berbagai poin penting kerja sama yang dinilai strategis untuk pembangunan energi dan peningkatan kapasitas pendidikan tinggi di wilayah timur Indonesia.
Beberapa agenda pokok yang dibahas dalam audiensi antara lain Rencana kerja sama antara UNIPA dan PT Pertamina (Persero). Keterlibatan mitra lokal dalam kegiatan joint study penyiapan blok-blok migas di Papua.
Selanjutnya, penempatan Project Leader dalam kegiatan eksplorasi dan eksploitasi migas, serta survei seismik industri migas di Papua.
“Dukungan Pertamina dalam bentuk program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) terhadap pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di UNIPA,” ungkap Hugo Kamis, (7/8/25) melalui sambungan telepon usai pertemuan.
Ia menegaskan, Pertamina telah memiliki rekam jejak panjang lebih dari 50 tahun dalam pengembangan energi di Tanah Papua. Oleh karena itu, sinergi antara UNIPA dan Pertamina menjadi krusial untuk mendorong kolaborasi berkelanjutan yang melibatkan dunia akademik dan sektor industri.
“Besar harapan kami agar Pimpinan PT Pertamina (Persero) berkenan menerima dan mendukung langkah kerja sama ini, demi memperkuat ekosistem pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di UNIPA,” ujarnya.
Hugo menilai, langkah ini sejalan dengan komitmen UNIPA dalam mendukung pemerataan pembangunan nasional serta keterlibatan aktif perguruan tinggi dalam sektor strategis negara, termasuk energi dan sumber daya alam. (ALW/ON).