Orideknews.com, Manokwari, – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Provinsi Papua Barat, Ferry Auparay menyoroti potensi besar sektor pariwisata di Kaimana, yang menurutnya memiliki daya tarik luar biasa dan aksesibilitas yang lebih baik dibanding wilayah lain di Papua Barat.
Ia menyebut kawasan Teluk Triton dan air terjun Kiti-Kiti sebagai dua destinasi unggulan yang perlu dikelola secara profesional.
“Kalau kita naik speed boat berkekuatan 250–300 horse power, destinasi ini bisa dijangkau dengan mudah. Tapi karena belum dikelola maksimal, potensi ini belum memberi dampak signifikan bagi masyarakat,” katanya.
Menurut Ferry, saat melakukan Reses II di Kaimana, pengembangan pariwisata akan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat adat tanpa harus bergantung sepenuhnya pada dana APBD. Ia menyebut Kaimana, Fakfak, dan Teluk Wondama sebagai tiga kabupaten yang bisa menjadi pilar pariwisata Papua Barat di masa depan.
“Biota laut dan terumbu karang di Kaimana hampir mirip dengan Raja Ampat. Dengan kondisi Papua Barat kini telah berpisah secara administratif dari Provinsi Papua Barat Daya, maka sudah saatnya Pemprov Papua Barat serius menjadikan Kaimana sebagai ikon baru pariwisata,” terang Ferry Sabtu, (7/6/25).
Ia yakin, jika pemerintah fokus pada pengembangan infrastruktur pariwisata dan membuka akses investasi, maka dalam satu tahun ke depan akan tumbuh ekonomi baru dan meningkatnya kunjungan wisatawan.
“Kalau ini diseriusi, masyarakat adat bisa hidup dari alam, dari pariwisata, tanpa harus bergantung terus-menerus pada APBD,” tutup Ferry. (ALW/ON).