Orideknews.com, MANOKWARI, — Anggota Majelis Rakyat Papua Barat Perwakilan Pokja Adat yang juga utusan suku Mbaham Matta dari Kabupaten Fakfak Willy Hegemur ST, menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh masyarakat adat, pemerintah daerah, serta komponen lainnya atas dukungan yang telah diberikan bagi pelaksanaan Konferensi Dewan Adat Mbaham Matta yang ketiga, dijadwalkan berlangsung pada November 2025.
Menurut Willy Konferensi yang dilaksanakan setiap tujuh tahun ini memiliki sejarah panjang. Konferensi pertama diselenggarakan pada bulan November 2009 yang menetapkan Panduan Dasar dan Rumah Tangga Dewan Adat Mbaham Matta, sejenis dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dalam organisasi pada umumnya. Konferensi kedua pada 2018 membawa kemajuan signifikan melalui pemetaan dan pendataan 144 marga serta identifikasi 22 subkomunal di wilayah adat Mbaham Matta dari ujung ke ujung Semenanjung Onin Fakfak.
“Pada konferensi ketiga nanti, setiap marga akan mengirimkan perwakilannya, bersama satu orang dari dewan pleno untuk mewakili wilayahnya,” ujarnya. Konferensi ini juga membuka ruang bagi suku-suku Papua, Lintas Etnis Nusantara, serta komunitas Tionghoa dan Arab yang menetap di Fakfak untuk turut berpartisipasi mengirimkan utusannya di Dewan Adat.
Willy mengatakan, salah satu momen penting menjelang konferensi adalah kegiatan adat “Wewowo Konferensi Maghi” yang berlangsung Rabu (7/5/2025). Wewowo adalah bentuk silaturahmi adat, wahana masyarakat berdiskusi dan menyumbangkan pikiran serta dana untuk mendukung kegiatan besar tersebut. Dari kegiatan ini, terkumpul dana Rp 100 juta lebih secara swadaya masyarakat.
“Saya sangat menghargai semangat gotong royong dan solidaritas yang ditunjukkan oleh masyarakat fakfak. Bukan soal jumlah uangnya, tetapi nilai kebersamaan dan semangat tolong-menolong itu yang luar biasa,” katanya.
Ia pun menyampaikan terima kasih kepada Bupati Samaun Dahlan, S.Sos, M.AP, Wakil Bupati Drs Donatus Nimbitkendik, Sekretaris Daerah Drs Ali Baham Temongmere M.T.P, serta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang hadir dan memberikan dukungan, termasuk pihak TNI-Polri dan sektor swasta turut berkontribusi. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk membiayai rangkaian kegiatan, mulai dari pra-konferensi hingga puncak acara pada November 2025,”pungkas Willy Hegemur ST. (ALW/ON)
