Oridek News

MRPB Serap Aspirasi Pemuda Tujuh Suku di Teluk Bintuni, Tegaskan Peran Strategis Generasi Muda dalam Pembangunan Otsus

Orideknews.com, TELUK BINTUNI, — Ketua Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Teluk Bintuni dalam rangka kegiatan Penyaluran Aspirasi dari Unsur Adat, Perempuan, dan Agama. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat peran pemuda dalam pembangunan Otonomi Khusus (Otsus) serta mendukung visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni periode 2025–2030.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibui, dan Ketua DPRD Teluk Bintuni, Rumelus Tatuta. Keduanya memberikan dukungan penuh atas terselenggaranya acara, di mana Bupati secara resmi membuka dan menutup kegiatan.

Dalam kesempatan itu, Ketua MRPB menerima langsung aspirasi dari pemuda tujuh suku di Teluk Bintuni, yang kemudian diserahkan kepada Bupati sebagai simbol sinergi antara masyarakat adat dan pemerintah daerah.

“MRPB hadir untuk menyalurkan suara adat, agama, dan perempuan. Namun kami tidak bisa berjalan sendiri. Peran pemuda adalah jembatan perubahan bagi tanah ini,” ujar Ketua MRPB dalam sambutannya.

Ia menegaskan, pembangunan berkelanjutan di Tanah Papua hanya dapat tercapai jika generasi muda dilibatkan secara aktif dalam proses perencanaan dan pelaksanaan, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya lokal.

Penyerahan aspirasi secara simbolis dari pemuda kepada MRPB, dan selanjutnya kepada Bupati, mencerminkan semangat kolaboratif antara lembaga kultural, legislatif, dan eksekutif dalam mendorong pembangunan yang inklusif dan berkeadilan.

Bupati Yohanis Manibui dalam pernyataannya menekankan pentingnya persatuan dan keterlibatan semua unsur masyarakat dalam pembangunan daerah.

“Membangun Bintuni tidak bisa sendiri-sendiri. Kita harus bersatu. Pemuda adalah harapan dan jembatan perubahan Bintuni. Saya berharap keterlibatan aktif mereka dalam mewujudkan visi besar daerah ini,” tegasnya.

Bupati juga menegaskan bahwa pemerintah daerah terbuka terhadap setiap aspirasi masyarakat, khususnya dari kalangan pemuda, dan mengajak DPRD serta MRPB untuk bersinergi dengan semangat kebersamaan.

“Politik jangan sampai memisahkan kita semua. Kita adalah anak-anak tujuh suku yang tinggal di dalam satu rumah besar. Jika satu kamar mengalami kesulitan, maka yang lain harus saling membantu,” ujar Bupati Yohanis menutup sambutannya.  (ALW/ON)