

Orideknews.com, Manokwari, – Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua Republik Indonesia (BP3OKP-RI) Perwakilan Provinsi Papua Barat menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Sinkronisasi dan Harmonisasi Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan Tahun 2025.
Rakornis yang berlangsung pada 4 Maret 2025 di Gedung Kasuari Lantai 3 Kantor DJPb Kementerian Keuangan RI Perwakilan Provinsi Papua Barat di Arfai, Manokwari, ini dihadiri oleh anggota Pokja Papua Sehat, Pokja Papua Cerdas, Pokja Papua Polhukam, dan kepala dinas pendidikan se-Provinsi Papua Barat.
Kegiatan ini sejalan dengan Program Percepatan Pembangunan Papua di bidang pendidikan melalui Program Papua Cerdas yang telah ditetapkan Presiden melalui Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 tentang Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua (RIPPP) Tahun 2022-2041 dan Peraturan Menteri BPN/Bappenas RI Nomor 13 Tahun 2025 tentang Rencana Aksi Percepatan Pembangunan Papua (RAPPP).

Anggota Pokja Papua Cerdas, Drs. Arius Mofu, M.Pd menjelaskan bahwa Rakornis tersebut bertujuan guna menyatukan program-program dinas pendidikan se-Papua Barat.
“Melalui Rakornis ini, dinas pendidikan Papua Barat tidak lagi bekerja sendiri-sendiri. Kita semua terhubung dan bekerja sama melalui program ini,” ujarnya.
Kata Mofu, kegiatan ini merupakan tahap sinkronisasi dan harmonisasi program. Tahap evaluasi akan dilakukan setelah program berjalan. Rakornis ini juga membahas tingkat kesulitan dan permasalahan yang dihadapi dalam implementasi program, yang selanjutnya akan dikawal oleh pemerintah pusat.
“Tugas SIEK atau sinkronisasi, harmonisasi, evaluasi, dan koordinasi. Hari ini kita fokus pada sinkronisasi. Setelah itu, hasilnya akan diharmonisasi, dan setelah berjalan, kita akan melakukan evaluasi,” jelas Arius Mofu.
Ia juga menambahkan bahwa akan ada pertemuan lanjutan dengan instansi teknis untuk mengawal program percepatan pembangunan Papua agar sesuai dengan harapan masyarakat.
Keberhasilan program ini, menurutnya, akan berdampak pada keberhasilan program pemerintah di masyarakat.
“Rakornis ini merupakan pertemuan awal, dan akan diikuti pertemuan-pertemuan lanjutan,” tutup Mofu. (ALW/ON).
