

Orideknews.com, Teluk Wondama, – Pulau Roon Kabupaten Teluk Wondama permata tersembunyi di Papua Barat, kembali memikat perhatian dunia pariwisata melalui kunjungan kapal pesiar MV. Coral Geographer di Tanjung Pulau Roon sekira pukul 13.00 WIT.
Kapal tersebut membawa 79 wisatawan mancanegara yang terpukau oleh keindahan alam dan kekayaan sejarahnya.
Para wisatawan disambut hangat dengan tarian adat di dermaga Kampung Yende. Mereka kemudian diajak menjelajahi situs-situs bersejarah Kampung Yende, termasuk Alkitab Tua di gereja Isa Jedi peninggalan berharga dari era misionaris pertama di Papua kuburan para misionaris, dan gereja tua yang sarat sejarah.
Selain menikmati wisata sejarah dan budaya, para wisatawan juga berinteraksi langsung dengan masyarakat lokal dan membeli cenderamata, menghasilkan pendapatan lebih dari Rp12.000.000 untuk masyarakat setempat.
Kepala Kampung Mena, Wonemseba menyampaikan rasa syukur atas kunjungan tersebut. “Kami sangat berterima kasih kepada DPD HPI Papua Barat yang terus berupaya membawa kapal pesiar ke kampung-kampung di Pulau Roon. Ini sangat bermanfaat bagi perekonomian masyarakat dan meningkatkan pengenalan Pulau Roon sebagai destinasi wisata,” ujarnya.
Ketua DPD HPI Papua Barat, Matias Rumbruren, mengaku komitmen organisasinya dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan.
“Kami terus berupaya melobi tour operator dan agen kapal pesiar agar semakin banyak yang berkunjung ke Papua Barat. Pemerintah daerah juga perlu memberikan perhatian lebih kepada para pemandu wisata tergabung dalam HPI, karena mereka adalah pejuang devisa melalui sektor pariwisata,” sebut Matias.
Sementara itu, Akademisi pariwisata dari Universitas Papua, Yansen Saragih, SS., M.Par menyatakan bahwa, potensi wisata Papua Barat masih sangat besar.
“Keindahan alam yang luar biasa, situs sejarah seperti Alkitab Tua, dan budaya khas Ras Melanesia merupakan daya tarik unik yang mampu menarik wisatawan mancanegara. Jika dikelola dengan baik, sektor ini dapat menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat lokal dan daerah,” beber Yansen.
Kunjungan MV. Coral Geographer ke Pulau Roon menjadi bukti semakin meningkatnya pengakuan internasional terhadap Papua Barat sebagai destinasi wisata unggulan.
Pihaknya berharap dukungan berbagai pihak, termasuk Pemda diharapkan sektor pariwisata Papua Barat akan terus berkembang dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat.
Kapal MV. Coral Geographer dijadwalkan akan mengunjungi Pulau Mansinam, Kabupaten Manokwari, pada Minggu, 9 Februari 2025. (ALW/ON).
