Orideknews.com, Manokwari, – Upaya panahan Papua Barat untuk meraih medali di PON XXI Aceh-Sumut 2024 harus terhenti di babak aduan perorangan.
Dua atlet panahan yang dikirim, Eka di divisi Recurve 70 Meter dan Jein di divisi Compound 50 Meter, tidak berhasil melanjutkan langkah mereka setelah kalah dari lawan-lawan mereka.
Walaupun lolos di babak kualifikasi, Eka mengalami kekalahan di 16 besar melawan atlet dari Yogyakarta, sementara Jein harus mengakui keunggulan Jawa Tengah di perempat final dengan selisih skor yang ketat, 141-144.
Ketua Perpani Papua Barat, Demianus M Mandacan, mengungkapkan hasil yang diraih belum bisa menyenangkan masyarakat Papua Barat.
“Dua atlet kami, Jane dan Eka, telah memberikan yang terbaik. Jane berhasil lolos ke delapan besar, tetapi kalah dengan selisih tiga angka. Eka juga kalah di 16 besar. Dengan hasil ini, kami tidak dapat meraih medali,” tutur Demianus.
Demianus juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Papua Barat atas hasil yang belum memuaskan.
“Kami ingin meminta maaf kepada masyarakat Papua Barat karena belum bisa memberikan hasil terbaik bagi bumi Kasuari. Jika Jane berhasil mengalahkan Jawa Tengah, peluang untuk meraih medali, entah itu emas, perak, atau perunggu, masih ada,” tambahnya.
Dengan berakhirnya perjuangan panahan Papua Barat di PON XXI, harapan untuk meraih medali harus ditunda hingga kesempatan berikutnya.
“Berikutnya kita akan lebih persiapkan lagi untuk PON di NTT dan NTB. Hasil kita menjadi evaluasi penting,” tutup Demianus. (ALW/ON).