Orideknews.com, Manokwari, – Asisten I Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Provinsi Papua Barat, Octovianus Mayor, mewakili Penjabat Gubernur Papua Barat, resmi menutup Pameran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang diikuti oleh 30 peserta selama dua hari di halaman kantor Gubernur Arfay.
Pameran ini menampilkan beragam kreativitas pelaku UMKM, mulai dari kuliner, kriya, hingga fashion. Dengan tema “Pameran atau Even UMKM”, kegiatan ini memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memilih dan mengenal produk-produk UMKM lokal. Mengingat persaingan pasar yang semakin kompetitif, pelaku UMKM dituntut untuk memiliki produk yang bersaing, inovatif, dan kreatif.
Dalam era digitalisasi saat ini, pelaku UMKM diharapkan dapat memanfaatkan media online untuk menjual dan mempromosikan produk mereka, sehingga dapat dikenal oleh masyarakat luas.
Selain pemanfaatan media, pelaku UMKM juga diharapkan untuk menjamin keamanan konsumen dengan memiliki izin usaha yang sah. Hal ini menjadi perhatian dan fokus bersama dalam mendorong UMKM agar berdaya saing dan dapat naik kelas.
Pameran ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap produk lokal di Papua Barat, sekaligus membuka peluang usaha bagi pelaku UMKM yang inovatif dan modern.
Para pelaku diharapkan menerapkan usaha yang dinamis dan mengikuti tren, tanpa meninggalkan nilai-nilai budaya. Dengan memanfaatkan produk pangan lokal, kegiatan ini juga mendukung usaha para petani, nelayan, dan peternak di sekitarnya.
Diharapkan, dengan meningkatnya permintaan produk lokal, perputaran uang dan perekonomian di Papua Barat dapat menjadi lebih baik, serta mampu mengendalikan inflasi.
Menghadapi Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, Octovianus Mayor mengajak seluruh tamu undangan, Aparatur Sipil Negara (ASN), serta warga Manokwari untuk bersama-sama menghargai produk lokal dengan berpartisipasi dalam membeli dan menggunakan produk-produk tersebut.
Dengan semangat nasionalisme, kegiatan seperti ini diharapkan memberikan dampak positif dalam pengembangan ekonomi kreatif, khususnya di Manokwari. (ALW/ON).