Orideknews.com, Manokwari, – Puluhan mahasiswa Universitas Papua (Unipa) Manokwari melakukan aksi blokade jalan utama Amban tepat digerbang utama kampus Unipa, Selasa, (14/5/24).
Dalam aksi yang digelar pada pukul 09.00-11.45 WIT ini para mahasiswa meminta Rektor Unipa, Meky Sagrim mencabut SK kenaikan SPP.
Rektor diminta melakukan kajian terlebih dahulu sebelum mengeluarkan SK kenaikan SPP, mengingat tidak semua orang tua mahasiswa mampu dalam finansial.
Masa juga meminta Rektor membuka diplomasi ke-6 Provinsi di tanah Papua dalam hal bantuan dana yang bersumber dari Otsus untuk membantu meringankan beban biaya SPP mahasiswa.
Aksi tersebut juga disinggung terkait penerimaan KIP yang dinilai tidak merata. Kenaikan SPP juga disebut akan mematikan SDM OAP di tanah Papua.
“Menutup akses OAP menuntut ilmu di Unipa, khusus anak-anak dengan kemampuan ekonomi lemah,” ungkap salah satu orator dari Alumni.
Orator lainnya dari pascasarjana Unipa juga meminta Rektor melakukan tawaran ke Kementerian dalam melobi biaya pendidikan melalui dana Otsus.
Ia mengajak Rektor melakukan kajian terkait lata belakang kemampuan orang tua mahasiswa di Unipa.
“Kenapa diakhir jabatan baru menaikan SPP,” ungkapnya.
Pantauan media ini, Rektor Unipa, Meky Sagrim, Wakil Rektor 3, Keliopas Krey dan Dosen FKIP Hengky Wambrauw serta Yeni Salosa turut hadir mendengar seruan yang disampaikan. (ALW/ON).