Orideknews.com, Manokwari, – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat menyediakan dana sebesar Rp695 miliar guna memenuhi kebutuhan penukaran uang pecahan kecil selama Ramadhan dan jelang Idul Fitri 1445 H.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat, Setian mengaku peningkatan kebutuhan uang tunai pada bulan Ramadhan tahun 2024 naik sebesar 14 persen.
Bulan Ramadhan kali ini pihaknya memproyeksikan kebutuhan uang tunai sebesar Rp437 miliar. Peningkatan itu jika dibandingkan tahun lalu, Kepala KPwBI mengatakan kebutuhan uang tunai tercatat sebesar Rp384 miliar.
Hal tersebut disampaikannya pada momen kick of Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) Tahun 2024 yang dibaluti Kegiatan Kurasi, Pelatihan, dan Peningkatan Kapasitas UMKM Berdikari (Kasuari) Tahun 2024, serta Pasar Murah TPID Provinsi Papua Barat di halaman KPwBI, Manokwari, Rabu, (20/3/24).
Dalam kegiatan Serambi 2024, terdapat 3 kegiatan utama yang akan dilakukan oleh Bank Indonesia bekerjasama dengan seluruh perbankan.
Pertama, kegiatan penukaran uang dengan membuka layanan penukaran di 10 titik jaringan kantor bank yang tersebar di seluruh wilayah Papua Barat.
Kedua, layanan kas keliling reguler di fasilitas publik seperti di pusat keramaian, serta Layanan Kas Peduli Mudik di Pelabuhan Manokwari dan Bandara Rendani dengan jadwal yang akan kami sampaikan melalui kanal media sosial Bank Indonesia.
Ketiga, melakukan edukasi cinta bangga paham Rupiah khususnya mengenai cara pengelolaan uang, hal ini seiring dengan permintaan uang yang semakin meningkat selama Ramadhan.
“Kami menghimbau masyarakat untuk bijak gunakan rupiah di bulan penuh berkah, hal ini selaras dengan program pemerintah untuk menekan kenaikan harga barang/inflasi,” pesan Setian.
Selain membuka layanan penukaran, BI bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Bulog dan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat menggelar Pasar Murah sebagai upaya antisipasi potensi gejolak inflasi kelompok pangan akibat peningkatan permintaan masyarakat selama Bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri.
Komoditas yang disediakan antara lain beras, gula, minyak goreng, cabai merah, bawang merah, bawang putih, telur ayam dan lainnya.
BI juga melakukan Kick Of Kurasi, Pelatihan, dan Peningkatan Kapasitas UMKM Berdikari (Kasuari) 2024. Kasuari merupakan upaya yang dilakukan oleh Bl dalam meningkatkan skala usaha, dan perluasan akses pasar bagi UMKM.
Sementara itu, Pj. Sekretaris Daerah Papua Barat, Yacob Fonataba memberikan apresiasi atas diresmikannya kegiatan Serambi 2024 di wilayah Papua Barat.
Pj Sekda berharap Bank Indonesia dan Perbankan mampu memenuhi kebutuhan uang untuk mendukung aktivitas ekonomi masyarakat serta memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam menukarkan uang untuk kebutuhan Idul Fitri 2024.
Ia juga mengapresiasi atas dilakukannya kegiatan pasar murah untuk meringankan masyarakat serta dalam rangka upaya pengendalian inflasi dan peran serta Bank Indonesia dalam memajukan UMKM Papua Barat melalui kegiatan KASUARI. (ALW/ON)