Orideknews.com, MANOKWARI,- Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari dalam mempertahankan reputasi dan meningkatkan kualitas layanan menggelar kegiatan public hearing dengan mengusung tema “Implementasi tingkat kepusan kualitas layanan”, kamis (29/02/2024)
Kegiatan tersebut menghadirkan 25 stakholder yang terdiri dari instansi pemerintah, perguruan tinggi, perusahaan, Balai Penyuluhan Pertanian dan Sekolah Menengah Atas.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menyampaikan kualitas pelayanan publik harus terus menerus diperbaharui. Hal itu karena perkembangan sektor pertanian dan pendukungnya terus berkembang pesat.
“Perlu kita pertahankan bahwa seluruh UPT di Lingkup Kementerian Pertanian harus maksimal dalam melaksanakan tugasnya yaitu mengutamakan pelayanan publik,” kata Dedi.
Menjadi agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun, kegitan public hearing menghadirkan narasumber dari Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Papua Barat, Musa Y. Sombuk.
Rangkaian kegiatan dalam membagun sinergitas antara Polbangtan Manokwari dengan para pemangku kepentingan, dilakukan Penandatangan Pakta Integritas sebagai bentuk dukungan dalam mewujudkan pelayanan terbaik.
Selain itu, Polbangtan Manokwari juga melakukan Penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Papua Barat, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Manokwari, Perpustakaan Unipa, dan STT Erikson Tritt.
Pada pembukaan kegiatan tersebut, Direktur Polbangtan Manokwari, Purwanta memaparkan kegiatan yang digelar menjadi media agar layanan yang mejadi tugas dan fungsi kami bisa tersalurkan kepada masyarakat sehingga nantinya bisa menjaring aspirasi masyarakat dalam mewujudkan pembangunan pertanian.
“Kami memiliki impian untuk menjadikan Polbangtan bertaraf internasional menjunjung nilai-nilai kearifan lokal dalam menghasilkan sumberdaya manusia pertanian yang profesional, mandiri, berdaya saing dan berjiwa wirausaha dalam mewujudkan kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani,” jelasnya
Lebih lanjut Purwanta menjelaskan bahwa pihaknya dalam menjaga kualitas kelembagaan, telah memperoleh akreditasi baik institusi maupun program studi dan didukung dengan penguatan manajemen melalui sertifikat ISO 9001:2015, 21001: 2018 dan 37001: 2016, tentu itu semua bukti nyata Polbangtan Manokwari terjaga dari segi kualitas.
“Untuk saat ini kami angkat dua layanan yang bersinggungan langsung dengan masyarakat yaitu Diseminasi Publikasi Ilmiah dan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB), sehingga diharapkan masukan dari para stakeholder yang hadir agar layanan dapat terus di perbaiki,” tambahnya.
Melalui diskusi alot yang berlangsung, Polbangtan Manokwari mempunyai beberapa masukan dari para stakeholder dalam peningkatan layanan pendidikan yang dijalankan.
Seluruh stakeholder yang hadir tertarik dengan jenis layanan yang dipaparkan, baik dari segi publikasi jurnal maupun dari prosedur PMB. Beberapa instansi yang hadir yang belum melakukan MOU dengan Polbangtan Manokwari berharap kedepan juga dilakukan penandatanganan sebagai wujud sinergitas secara berkelanjutan. (MRN/RR/ON)