Orideknews.com, Fakfak, – Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat bersama dinas kesehatan kabupaten Fakfak menggelar imunisasi Tetanus Difteri (Td) Wanita Usia Subur (WUS), pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) dan skrining Penyakit Tidak Menular (PTM) bagi kelompok remaja 20 September 2023 di SMA Donbosco Fakfak, Papua Barat.
Kegiatan tersebut digelar dengan menindaklanjuti Perpres RI nomor 72 tahun 2021, Pergub nomor 17 tahun 2023 tentang percepatan penurunan stunting pada kelompok remaja dan surat keputusan berasama Menristek Dikti, Menkes, Menag dan Mendagri nomor 03/KB/2022, Nomor HK.01.08/Menkes/1352/2022, Nomor 835 tahun 2022, Nomor 119, 5091.A tahun 2022 tentang penyelenggaraan peningkatan status kesehatan peserta didik SMA/Madrasah Aliyah yang meliputi, pelaksanaan aksi bergizi (pemberian tablet tambah darah) dan pemeriksaan status imunisasi bagi wanita usia produktif dengan sasaran usia 15 tahun keatas.
Kepala Dinas kabupaten Fakfak, dr. Maulana K Patiran, M.K. Kes menjelaskan melalui bidang P2P, pihaknya melakukan pelayanan dibeberapa sekolah SMA dan SMP di kabupaten Fakfak.
“Yang kami lakukan adalah pemeriksaan skrining hipertensi dini, dan kemudian imunisasi lanjutan, skrining kesehatan jiwa. Ini pelayanan yang terintegrasi dan kedua ini kita menuju percepatan penurunan stunting,” ungkapnya.
Dikatakan dr. Maulana, penurunan stunting secara dini melalui Imunisasi, selanjutnya pemberian tablet tambah darah kepada remaja putri.
“Pemeriksaan ini mempunyai keterkaitan dengan percepatan penurunan stunting dimana lebih dini, kita mengintervensi. Misalnya, remaja putri kita lebih dini memberikan, tablet tambah darah sehingga dia nanti dalam usia produktif dalam calon pengantin betul-betul, kebutuhan akan kesehatan ibu baik karena akan menghadapi kehamilan dan persalinan,” jelasnya.
Selain itu, tambah dr. Maulana penyakit tidak menular juga berpengaruh sangat erat dengan keadaan kondisi kesehatan remaja ketika akan memasuki usia produktif.
Sementara itu, koordinator penanggung jawab imunisasi kabupaten Fakfak, Amiludin merincikan hasil capaian imunisasi Td Wus meliputi TT1 = 0 ; TT2 = 2 ; TT3 = 0 ; TT4 = 3 ; TT5 = 83 jumlah yg d imunisasi TT sebanyak 88 orang. Untuk Pemeriksaan PTM sebanyak 91
dan pemberian TTD sebanyak 91.
Penanggungjawab Program Imunisasi Dinkes Papua Barat, Hendrik Marisan menjelaskan, pelayanan yang dilaksanakan dalam rangka mendukung penurunan stunting di Papua Barat.
Program Imunisasi dilakukan berintegrasi dengan Program Kesehatan Ibu Anak dan Program Penyakit Tidak Menular.
“Kami dari program imunisasi guna melengkapi status wanita usia subur, kami harus memastikan bahwa wanita usia 15-35 tahun mereka punya status imunisasi harus lengkap mulai T1 hingga T5,” ujar Hendrik. (ALW/ON).