OridekNews.com, Manokwari, – On the job training (OJT) pengelola sistem informasi surveilans malaria (E-Sismal) regional Papua Barat yang digelar 12-15 Juni 2023 di salah satu hotel di Manokwari resmi ditutup kepala Dinas Kesehatan diwakili Kepala Bidang P2P, dr. Nurmawati.
Dikesempatan itu, dr. Nurmawati memberikan motivasi kepada para tenaga kesehatan pengelola E-Sismal untuk lebih giat bekerja guna menghasilkan satu kabupaten eliminasi malaria di Papua Barat.
“Indikator-indikator itu segera dipenuhi salah satunya bagaimana untuk meningkatkan pemeriksaan. Teman-teman Pegaf buktikan bahwa anda bisa,” ujar dr. Nurmawati.
Walaupun itu merupakan tugas berat dari penanggung jawab E-Sismal, ia yakin Pj E-Sismal bisa mengkoleksi data dengan baik, melakukan analisa data dengan baik, kemudian memfeedback dan selanjutnya membantu untuk mengatur rencana strategi termasuk perencanaan untuk logistik dan lain-lain.
“Teman-teman Sismal, andalah yang menentukan suatu kabupaten bisa eliminasi atau tidak,” tambah dr. Nurmawati.
Sementara itu, Data Analis Aplikasi E-Sismal United Nations Development Program (UNDP), Dadang Supriadi menyampaikan untuk eliminasi, ada beberapa tahapan prosedur yang harus dimiliki, serta ada reassesment dari Tim pusat dari berbagai institusi.
“Saat ini lagi ada assessment pribadi ada formnya, datanya lengkap SOP-nya bagaimana? itu sudah tersedia, kalau mau eliminasi bekerja keras, sesuai prosedur dan assessment pribadi yang diawal jadi nanti Tim Assessment sudah datang, hal-hal tersebut sudah tersedia,” jelas Dadang.(ALW/ON).
 pengelola sistem informasi surveilans malaria (E-Sismal) regional Papua Barat yang digelar 12-15 Juni 2023 di salah satu hotel di Manokwari resmi ditutup kepala Dinas Kesehatan diwakili Kepala Bidang P2P, dr. Nurmawati.){kind=link}