OridekNews.com, MANOKWARI, – Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari dalam rangka mempersiapkan lulusan yang kompetan, trampil dan memiliki daya saing didunia kerja, menggelar sertifikasi kompetensi bagi mahasiswa program studi Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan (TPTP).
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam berbagai kesempatan berulang kali menyatakan bahwa SDM unggul dan berkualitas merupakan kunci keberhasilan pembangunan pertanian.
“SDM menjadi kunci penting dalam pembangunan pertanian untuk menghadapi berbagai tantangan dan ancaman. Bukan sekedar unggul dan berkualitas, tapi juga harus adaptif, professional, dan berpikir kreatif” ujar SYL
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa sekarang ini dibutuhkan sekelompok anak muda yang memiliki loyalitas dan integritas tinggi untuk memajukan sektor pertanian Indonesia.
“Melalui pendidikan vokasi, Kementan melahirkan SDM yang kompetitif sebagai tenaga kerja pertanian andal dan unggul (job seeker) serta sebagai pengusaha pertanian milenial andal, kreatif, inovatif, profesional, serta mampu menyerap lapangan pekerjaan sektor pertanian sebanyak mungkin (job creator),” kata Dedi Nursyamsi.
Sertifikasi Kompetensi yang digelar dengan skema Asisten Kebun Kelapa sawit bertujuan untuk menyiapkan lulusan yang siap kerja dan berkredibilitas serta mendapatkan pengakuan dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).
Lihat postingan ini di Instagram
Hal tersebut menjadi bagian utama dari tugas dan fungsi Polbangtan Manokwari sebagai perguruan tinggi vokasi dibawah Kementerian Pertanian, untuk mempersiapkan setiap lulusan menjadi qualifeid job seeker dan job creator.
Selain lulus memperoleh Ijazah, mahasiswa juga ditunjang dengan sertifikasi kompetensi bidang sebagai pendamping ijazah sehingga kemampuan setiap lulusan tidak diragukan lagi.
Pelaksanaan Sertifikasi berlangsung selama 3 hari dengan melakukan bimbingan teknis terlebih dahulu kepada 23 mahasiswa sebagai peserta asesi. Pada prosedur pelaksanaan sertifikasi, mahasiswa juga berkesempatan unjuk kemampuan diri dilahan kelapa sawit bekerjasama dengan Koperasi Sawit Arfak Sejahtera.
Mahasiswa yang mengikuti serangkaian prosesi uji sertifikasi memperoleh rekomendasi kompeten serta menjadi bukti atas penguasaan kompetensi kerja. Untuk itu, lulusan yang dihasilkan merupakan perwujudan SDM yang kompetitif sebagai tenaga kerja.
Kegiatan yang digelar oleh TUK Polbangtan Manokwari tersebut melibatkan LSP Kementerian Pertanian Andy Susilo, dan 2 orang Asesor yaitu Arif Wicaksono seorang praktisi perkebunan Provinsi jawa timur dan Rendy Dwi Hartanto dari Politeknik Enjinering pertanian Indonesia.
Direktur Polbangtan Manokwari, Purwanta menyatakan selamat kepada asesi yang telah dinyatakan kompeten. “Tentu setelah dinyatakan kompeten pada 14 unit kompetensi, kalian memiliki tanggung jawab untuk selalu mengupgrade diri dan mempertahankan prestasi yang telah diamanahkan,” pesan Purwanta kepada mahasiswa.
“Kemampuan kalian untuk berpikir kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif yang telah diuji pada saat assesmen harus terus diasah. Ditambah diera persaingan saat ini kalian harus mempertajam kemampuan literasi agar mampu mengikuti tren perkembangan zaman dan dengan mudah dapat beradaptasi pada perubahan,”tambahnya. (MRN/RR/ON).