OridekNews.com, Manokwari, – Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari terlibat pada peluncuran Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Provinsi Papua Barat pada, Senin (20/2/2023) malam disalah satu Hotel Manokwari.
Peluncuran Brida Papua Barat ini, dikemas dalam Kegiatan Expose Hasil Riset dan Inovasi Daerah yang merupakan salah satu bentuk penyebarluasan hasil riset dan inovasi daerah kepada publik.
Dikesempatan itu, (Polbangtan) Manokwari, memamerkan produk teh celup yang diolah dari kulit kayu akway atau tumbuhan endemik di Provinsi Papua Barat.
Dosen Polbangtan Manokwari Nurtania Sudarmi di Manokwari, menyampaikan, seluruh produk turunan dari bahan baku lokal yang diolah oleh mahasiswa, terlebih dahulu dilakukan uji laboratorium sebelum dipasarkan melalui koperasi mahasiswa dan platform digital.
“Sebelum diproduksi kita riset dulu jadi semua produk by riset oleh dosen dan mahasiswa,” jelas Nur.
Kata dia, teh kulit kayu akway memiliki sejumlah manfaat antara lain menjaga daya tahan tubuh pria, menambah vitalitas, dan meningkatkan kesehatan reproduksi bagi kaum perempuan.
Teh akway telah diproduksi beberapa tahun lalu dengan harga bervariasi per kotak mulai dari Rp50 ribu untuk level medium dan Rp60 ribu level strong.
“Misalnya ibu-ibu yang tertunda kehamilan, dengan konsumsi teh ini bisa lebih cepat karena reproduksi lebih subur,” ungkap Nur. (RR/ON).