OridekNews.com, Aimas, – Koordinator Penjaminan Mutu, Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Kelautan, Perikanan, Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPMPV KPTK) Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Dr. Mardin M.Pd berharap pendidikan vokasi di Papua Barat terus ditingkatkan baik dari sisi pendidik maupun sarana prasaran pendukung.
Hal itu dikatakannya saat penutupan Gelar Karya Peningkatan Kompetensi Guru Produktif SMK Provinsi Papua Barat tahun 2022”di Alun-alun Kota Baru Aimas Kabupaten Sorong.
Menurut dia, kegiatan yang dilakukan tidak terhenti dan sebatas seremony belaka, melainkan ada keberlanjutannya.
“Kalau orang mau maju, melakukan yang baik walaupun kecil terus-menerus. Berbuat kecil itu jauh lebih baik dari pada tetapi bercita-cita besar tanpa pernah berbuah,” pesan Dr. Mardin.
Dikatannya, tak akan pernah terwujud visi sekolah tanpa melakukan sesuatu yang kecil sekalipun tetapi terus-menerus.
Guna menunjukkan visi pendidikan, ada dua hal menurut Dr. Mardin yang perlu ditingkatkan, pertama kompeten, dan yang kedua karakter.
“Walaupun orang berkompeten tetapi tidak memiliki karakter, niscaya dia akan down. Memiliki karakter saja tidak punya kompeten juga tidak bisa, jadi dua-duanya dimiliki,” jelasnya.
View this post on Instagram
Keterwujudan peningkatan kompetensi dan karakter akan terwujud di kelas. Jika itu terwujud maka yang memotori itu adalah guru, kepala skolah dan pengawas. Sehingga dia meminta, ketiga komponen itu tidak bisa dipisahkan satu sama lain.
Dr. Mardin mengajak para guru wujudkan hard skill dan soft skill, sehingga apa yang dilakukan tidak menjadi kegiatan semata, namun menjadi pijakan kecil untuk mekangkah lebih besar kedepan dalam rangka memajukan pendidikan vokasi di Papua Barat.
“Yang menjadi berarti adalah setelah pertemuan ini, apa yang kita mau buat, tidak usah segan-segan Insyaallah BPPMPV KPTK siap membantu ibu dan bapak di 7 provinsi,” tutupnya. (ALW/ON)