Orideknews.com, MANOKWARI, – Kementerian Pertanian Indonesia terus melakukan upaya dalam peningkatan produktifitas pertanian salah satunya yang menjadi perhatian utama yaitu kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Sebab saat ini masih rendahnya pengetahuan dan kreativitas petani agar pembangunan pertanian terus berkembang.
Untuk itu pentingnya peran penyuluh pertanian dalam menentukan keberhasilan pembangunan pertanian sehingga pemerinta mengambil langkah untuk terus memberdayakan para penyuluh.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan bahwa penyuluh pertanian adalah ujung tombak pertanian dalam meningkatkan kualitas petani saat ini, oleh karena itu penyuluh harus aktif mendampingi petani di lapangan.
“para penyuluh pertanian harus naik kelas. Penyuluh yang bersertifikat kompetensi.” Ujar Syl
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Dedi Nursyamsi menjelaskan Sertifikasi kompetensi diberikan melalui proses uji kompetensi yang sistematis dan objektif, yang mengacu pada standar kompetensi kerja nasional Indonesia, standar Internasional, dan standar khusus.
Menindak lanjuti hal tersebut, Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari menfasilitasi kegiatan sertifikasi level Fasilitator bagi Tenaga Harian Lepas-Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TBPP) dan Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang dilakukan oleh Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkalauku selaku TUK Mandiri.
Berlangsung di Aula Polbangtan Manokwari kegiatan sertifikasi ini diikuti sebanyak 33 orang calon asensi yang berasal dari 6 kabupaten diantaranya kabupaten Manokwari, Manokwari Selatan, Tambrauw, Kaimana, Pegunungan Arfak dan Kota Sorong.
Hadir langsung membuka acara, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Papua Barat Yacop S Fonataba menyampaikan peran penting seorang penyuluh.“Di Papua ini diperlukan kemajuan dibidang pertanian sebagaimana slogan pertanian Maju, Mandiri dan Modern. Jadi kita harus mampu meningkatkan produksi dari hulu hingga hilir.” Terang Yacop
“Oleh karena itu, penyuluh penyuluh memiliki peranan untuk mendampingi para petani supaya mereka bekerja teratur untuk peningkatan produktifitas. Tanpa pendampingan wujud peningkatan produktifitas itu akan susah.” tambahnya.
Yacop menjelaskan Kalau soal bercocok tanam semua orang bisa, tanpa sekolahpun orang bisa, tapi untuk meningkatkan produktifitas kita harus mendampingi dan memberikan pemahaman kepada mereka.
“Tuhan tahu pentingnya pertanian di tanah Papua, maka kita dikasih solusi setelah berkoordinasi dengan Polbangtan Manokwari dan BBPP Batangkaluku melalui kegiatan ini. Untuk itu manfaatkan kesempatan ini yang hanya dilaksanakan 2 hari sampai nantinya kalian akan mendapatkan sertifikat kompetensi sebagai pemenuhan syarat seorang penyuluh.” Ajak Yakop
Sementara itu Direktur Polbangtan Manokwari Berharap Kedepan adanya peningkatan kegiatan pada sektor pertanian di Papua agar dapat memenuhi pangan daerah hingga pada ekspor hasil pertanian. (RR/ON)