Orideknews.com, MANOKWARI, – Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari fasilitasi para penyuluh yang ada didaerah Papua dan Papua barat untuk melakukan koordinasi dalam rangka percepatan pendaftaran registrasi peserta pelatihan 1 juta petani dan penyuluh yang akan dilaksanakan pada tanggal 28 juli-1 Agustus mendatang.
Program pelatihan1 juta penyuluh dan petani merupakan program peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang dilakukan secara masif oleh kementerian Pertanian untuk menjangkau seluruh wilayah Indonesia miskipun dalam kondisi Pandemi Covid-19.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin memaparkan bahwa pelatihan penyuluh dan petani harus diberikan karena SDM pertanian yang berkualitas termasuk prioritas Kementan.“Sebab, target produktivitas tinggi harus diberikan. Tujuannya mendukung program ketahanan pangan nasional.” paparnya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi memastikan akan terus menggenjot Peningktan Kompetensi SDM diseluruh pelosok tanah air secara Online melalui pelatihan pertanian meskipun masa pandemi ini. “Tujuannya untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Sebab, peningkatan produktivitas bukan hanya karena teknologi terbaru dan benih bagus saja tetapi juga peningkatan kapasitas dan keterampilan insan pertaniannya yaitu penyuluh dan petani.” Ungkapnya
Untuk itu agar pelatihan dapat menyentuh seluruh wilayah Papua dan Papua Barat, Polbangtan manokwari konsisten untuk membantu penyuluh dan petani yang mengalami kendala pada proses registrasi pendaftaran. Hal tersebut merupakan strategi cepat yang dilakukan untuk menjangkau penyuluh dan petani agar kegiatan pelatihan nantinya dapat berjalan dengan baik.
Direktur Polbangtan Manokwari Purwanta secara langsung meminta Kerjasama dari para penyuluh dan petani untuk menyukseskan kegiatan ini. “ karena ini merupakan niatan baik kementan dalam menfasilitasi SDM pertanian baik penyuluh maupun petani untuk sama-sama terjun dalam menggerakkan pelatihanan ini, sehingga dapat berkontribusi dalam peningkatan produktivitas pertanian.” Jelas Purwanta
Purwanta Berharap agar target peserta yang berjumlah 34.228 orang dari provinsi Papua dan Papua Barat dapat segera terpenuhi sebelum kegiatan terlaksana. (RR/ON)