Orideknews.com, MANOKWARI, – Sempat tertunda akibat pandemic Covid-19, Pelatihan Potensi Pencarian dan Pertolongan Water Rescue Basarnas Manokwari tahun 2020 kembali berlanjut.
Peserta yang terlibat dalam pelatihan ini berjumlah 50 orang yang terdiri dari berbagai instansi potensi Sar yakni, Kodam XVIII Kasuari, Kodim18/01 Manokwari, Sabhara Polda Papua Barat, Satpolair Polres Manokwari, Fasharkan TNI-AL, BPBD, KSOP, KKP, serta Unipa yang telah mengikuti materi kelas selama dua hari di Mansinam Beach Maret lalu.
“Materi praktek penyelamatan di perairan (Water Rescue) berlangsung selama dua hari dari tanggal 26-27 November 2020 di Pantai Pasir Putih Manokwari dengan mengikuti Protokol Kesehatan,” sebut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan/Basarnas Manokwari George L. Mercy Randang, S. IP., M. A. P lewat keterangan pers yang diterima media ini, Kamis, (26/11/2020).
Pada kesempatan itu, peserta dibekali materi penyelamatan mulai dari cara melempar alat apung, renang, towing (membawa korban sambil berenang), Defend and Release, hingga mendayung serta pengoperasian perahu karet.
Sebanyak 15 orang terdiri dari instruktur dan asissten akan melatih serta mengawasi jalannya pelatihan. Dihari kedua dilaksanakan simulasi penyelamatan di perairan yang diperankan oleh seluruh peserta selanjutnya ditutup dengan resmi oleh Kabasarnas Manokwari.
Dalam pelatihan itu juga peserta wajib mengikuti rapid test di kantor Basarnas Manokwari pada Rabu (25/11/2020). Peserta kemudian dibagikan baju renang, Hand Sanitizer, masker medis dan sarung tangan latex yang mana selain mengikuti protokol kesehatan juga merupakan Standar Operasional Prosedur (SOP) Alat Pelindung Diri saat bertugas untuk penyelamatan.
Meski diguyur hujan sedari pagi hingga sore hari, peserta tetap bersemangat dan antusias mengikuti seluruh kegiatan hingga selesai. (Hms/ALW/ON)