Orideknews.com, BINTUNI, – Ir Petrus Kasihiw, MT dan Matret Kokop, SH, pada momen peresmian 10 posko di Tahiti, Teluk Bintuni Rabu, (30/9/2020) malam lalu mengingatkan kepada para simpatisan dan warga agar tidak terhasut oleh isu-isu murahan, propaganda basi yang mengedepankan politik identitas untuk memecah belah warga.
“Jangan sampai kita ini berkelahi karena Pilkada. Makanya itu dalam visi misi kita, telah kita tambahkan satu kata lagi, yakni Bintuni yang “Damai, Maju, Produktif dan Berdaya Saing”. Damai ini bagaimana? Jika masyarakat sudah damai, maka karakternya akan terbangun, untuk membangun Teluk Bintuni yang seutuhnya,” tegas pria yang disapa Piet tersebut.
Selain mengingatkan warga terkait Isu Murahan dan Propaganda yang memecah belah warga, dia juga mengapresiasi warga yang hadir pada peresmian 10 posko di Tahiti karena telah mematuhi protocol kesehatan.
“Saya lihat di sini sudah bagus, sudah pakai masker dan disediakan tempat pencucian tangan. Saya ingin agar semua posko menerapkan protokoler yang sama, kalau tidak, saya dan Bapa Matret tidak mau menghadiri. Kita memang ingin menang, tapi apalah arti kemenangan jika harus jatuh korban karena Corona? Tidak to,” sebut Piet. (ALW/ON)