Orideknews.com, Manokwari, – Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) diberbagai kesempatan menyatakan, penyediaan pangan hingga ekspor adalah tanggungjawab pertanian.
“Mulai dari penyediaan pangan bagi 267 jiwa, peningkatan kesejahteraan petani, hingga peningkatan expor menjadi tanggung jawab insan pertanian,” jelas Menteri SYL.
Melalui Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani), diharapkan berperan sebagai pusat data dan informasi, pusat gerakan pembangunan pertanian, pusat pembelajaran, pusat konsultasi agribisnis, dan pusat pengembangan jejaring kemitraan.
Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) juga melalui Program Kostratani menjadi penting karena lokus pembangunan pertanian utamanya ada di tingkat kecamatan.
“Kostratani menitikberatkan peran penyuluh pertanian mendukung pembangunan pertanian,” ungkap Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi.
Penyuluh tiap-tiap Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) berkolaboriasi dengan berbagai unsur demi terwujudnya kedaulatan pangan, termasuk di BPP se-Papua Barat. Pada Rapat Evaluasi Luas Tanam April – Juli 2020 dan Penajaman Target Luas Tanam Agustus 2020 yang dilaksanakan secara virtual pada, Selasa (4/8/2020).
Penanggung Jawab (PJ) Supervisi Pembangunan Pertanian Papua Barat, drh. Purwanta,.M.Kes mengatakan, koordinasi yang digelar guna tercapainya target luas tanam di Papua Barat.
“Koordinasi kata yang mudah diucapkan, namun sulit diterapkan, meski demikian kita harus selalu berkoordinasi demi terpenuhinya target luas tanam (LT) periode Agustus 2020, khususnya untuk wilayah Papua Barat terlebih dengan adanya Program Kostratani ini,” Sebut Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari tersebut.
Dari hasil evaluasi pada rapat tersebut, realisasi tanam jagung Juli 2020 seluas 75,5 hektar. Penajaman target luas tanam periode Agustus 2020 untuk tanaman jagung seluas 140 hektar, dengan kesanggupan tanam seluas 140,7 hektar.
Luasan tanam jagung tersebut, tersebar 8 kabupaten/kota se-Papua Barat yang terdiri dari Kabupaten Fakfak, Kabupaten Teluk Wondama, Kabupaten Teluk Bintuni, Kabupaten Manokwari, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Sorong, Kabupaten Manokwari Selatan, serta Kota Sorong.
Kegiatan virtual ini turut diikuti Kepala BPTP Provinsi Papua Barat, Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Manokwari, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten/Kota Provinsi Papua Barat.(Nsd/RR/ON)