Orideknews.com, Raja Ampat, – Badan Pemeriksa Keuangan perwakilan Provinsi Papua Barat menyerahkan laporan hasil pemeriksaan (LHP) atas laporan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Raja Ampat tahun anggaran 2019 melalui Video Converence.
LHP diserahkan langsung Kepala Perwakilan BPK Papua Barat dan Jajarannya kepada Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, SE dan Ketua DPRD, Abdul Wahab Warwey, disaksikan Kepala BPKAD dan Inspektur, Kamis (18/6/20).
Pada kesempatan itu, kepala Perwakilan BPK Papua Barat, Arjuna Sakir mengatakan, BPK telah melaksanakan pemeriksaan atas laporan keuangan Pemda Raja Ampat T.A.2019 yang bertujuan memberi opini atau pendapat yang memadai, apakah laporan keuangan telah disajikan secara wajar dengan didasarkan pada kesesuaian dan standar akuntansi pemerintah, kecukupan pengungkapan efektivitas pengendalian dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan BPK, BPK perwakilan provinsi Papua Barat memberikan Opini WTP kepada Pemda Raja Ampat. WTP ini merupakan yang keenam kalinya bagi pemda Raja Ampat,” ungkap Arjuna.
Kata dia, pencapaian opini itu menunjukkan adanya komitmen dari kepala daerah yang melakukan pengelolaan keuangan daerah secara akuntabel dan transparan.
Menurut Arjuna, BPK berkomitmen untuk terus mendampingi pemda Raja Ampat melalui rekomendasi untuk melakukan perbaikan tata kelola keuangan yang baik secara berkelanjutan, sistemik dan konsisten.
Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, SE menyampaikan rasa syukur atas penilaian atau opini WTP yang diterima Pemda Raja Ampat.
“Saya secara pribadi mewakili masyarakat dan pemerintah, kami berikan apresiasi kepada BPK yang telah menilai tata kelola keuangan pemda tahun anggaran 2019 sehingga mendapat opini WTP keenam kalinya,” ungkap bupati.
Bupati juga berkomitmen memperbaiki dan mengevaluasi hasil penilain BPK khususnya hal-hal yang menjadi catatan dalam pengelolaan keuangan daerah.
Sementara itu, ketua DPR Kabupaten Raja Ampat, Abdul Wahab Warwey menyatakan apresiasinya kepada Bupati Raja Ampat yang sukses mendapatkan opini WTP dari BPK.
“Saya mengapresiasi sekali kepada Pak Bupati, Pemda Raja Ampat yang begitu luar biasa sekali dalam hal keuangan yang sudah sangat tertib , saya juga mengapresiasi kepada BPK yang membantu dan mengawal keuangan daerah, saya harap ini menjadi motivasi bagi pemda untuk tetap maju dan lebih tertib lagi dalam pengelolaan keuangan” sebut Warwey.
Dia lalu mengingatkan Pemda agar mengevaluasi dan memperbaiki catatan-catatan yang diberikan BPK sehingga pengelolaan keuangan lebih tertib.
Untuk diketahui, kesuksesan meraih opini WTP atas laporan keuangan Tahun Anggaran 2019, maka Raja Ampat telah mendapatkan WTP enam kali dari BPK Papua barat. (Hum/ON).