Orideknews.com, MANOKWARI, – Ditengah pandemi Covid-19, Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Papua Barat tetap melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan membuka layanan konsultasi secara online.
Layanan konsutasi online ini dikhususkan untuk Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Keluarga Berencana (KB). Layanan yang digagas sejumlah organisasi profesi seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Papua Barat tersebut, telah dibentuk April 2020 lalu.
Ketua Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Papua Barat, Rita Carolina Apalem, SKM, M.Kes melalui sambungan telepon Rabu, (27/5/2020) menjelaskan, sejak wabah Covid-19, Kementerian Kesehatan menginstruksikan agar seluruh pelayanan kesehatan ditunda.
Penundaaan itu lantas tidak membuat pihaknya untuk tidak bekerja, dengan memanfaatkan teknologi, IBI dan IDI membuka layanan kesehatan via WhatsApp agar pelayanan tetap berjalan.
“Ibu-ibu hamil yang mau periksa ke Puskesmas ditunda dulu kalau tidak lagi bermasalah selama Covid, tapi kalau ada keluhan yang harus ketemu dokter atau bidan boleh datang tetapi harus buat janji dulu,” ungkap Rita.
Dia menjelaskan, dari hasil konsultasi secara online jika dibutuhkan harus bertemu dengan tenaga kesehatan, maka perjanjian menyepakati waktu dan tempat pelayanan dilakukan.
Rita menyebut, untuk menjalankan layanan online itu, disediakan nomor-nomor WhatsApp yang bisa dihubungi kepada masyarakat di wilayah kerja masing-masing Puskesmas.
“Layanan konsultasi secara online ini diberikan secara gratis kepada masyarakat. Kami di tim ada 42 orang petugas dari Manokwari yang bergabung,” ujarnya.
Pelayanan online itu, Rita mengaku petugas tidak digaji dan sukarelawan menerima konsultasi dari masyarakat.
Layanan konsultasi online ini juga dicoba di Kabupaten Manokwari, untuk kedepan kata dia, akan dilakukan di kabupaten lainnya yang bisa diakses jaringan.
“Selama masa Covid ini pasien mau datang ke layanan mana saja tolong diterima misalnya dia tinggal di Amban tapi mau periksa di Sanggeng bisa dilayani, hasil konsultasinya baru akan dikirim ke tempat tinggal yang bersangkutan,” tutur Rita.
Jika dalam konsultasi ada hal-hal yang sulit, sebut Rita, akan dibahas internal melalui grup WhatsApp. Jika diperlukan, akan konsultasikan kepada dokter spesialis anak serta dokter spesialis kebidanan dan kandungan.
Dia menambahkan, agar layanan yang diberikan dapat efisien dan aman, telah diselenggarakanlah Workshop Penguatan Pelayanan KIA pada Masa Covid-19 bagi para bidan pekan lalu disalah satu hotel di Manokwari. Workshop itu diikuti oleh sejumlah bidan dari delapan Puskesmas dan beberapa Rumah Sakit di Kabupaten Manokwari.(ALW/ON)