Orideknews.com, MANOKWARI, – Ketua Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Papua Barat, Rita Carolina Apalem, SKM, M.Kes mengatakan masa pandemi Covid-19 saat ini bisa berimbas pada angka kehamilan di Papua Barat.
Disejumlah Provinsi di Indonesia, sesuai informasi yang diterima pihaknya, situasi pandemi covid-19, kini terjadi ledakan kehamilan.
Hal ini kata dia, bisa saja terjadi di Papua Barat karena beberapa faktor, mulai dari pelayanan mendapatkan alat kontrasepsi yang sulit, masyarakat juga banyak yang takut mendatangi pusat pelayanan kesehatan karena khawatir tertular Covid-19.
Kemudian juga, imbauan stay at home oleh pemerintah berisiko tinggi untuk pertemuan suami istri.
Rita menyebut, dari hasil webinar bersama BKKBN, belum lama ini, ada beberapa kabupaten sudah menganalisa data 3 bulan pertama tahun ini. Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, jumlah kehamilan meningkat.
“Dari kita (Papua Barat.red) ada peningkatan, kita saat ini lagi kumpulkan data tapi masih belum selesai direkap,” ungkap Rita melalui sambungan telepon, Rabu, (27/5/2020) kepada orideknews.com.
Dia menambahkan, jika ada angka peningkatan kehamilan, maka pihaknya akan berkoordinasi kepada dinas untuk melakukan upaya-upaya antisipasi dari sisi pelayanan dalam situasi pandemi Covid-19. (ALW/ON)