Orideknews.com, MANOKWARI, – Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Oikoumene Manokwari, Drs. Arius Mofu, S.Pd memberikan masukan terkait kinerja Tim Gugus Tugas (Gustu) Covid-19 Provinsi dan Kabupaten kota di Papua Barat.
Kata Mofu, ada empat hal yang menjadi pekerjaan rumah (PR) sebagai langkah penanganan intensif aktif bagi Tim Gustu Provinsi dan Kabupaten.
Pertama, darurat Covid-19 yakni social distancing dengan sistem penanganan bersasis masyarakat maka, semua elemen masyarakat yaitu Adat, Agama, RT/RW, Ormas di lingkungan wilayah tempat tinggal, dan tim peduli covid-19 yang sudah terbentuk, harus dilibatkan untuk melakukan kegiatan nyata social distancing bagi warga di wilayahnya sambil koordinasi intensif dengan gugus covid-19 pemerintah.
“Kedua, pengadaan fasilitas peralatan kesehatan sesuai kondisi nyata kebutuhan daerah. Misalnya, rapid tes harus banyak dan menjangkau RT/RW. Kemudian Alkes untuk di Rumah sakit termasuk APD. Logikanya bahwa, semakin banyak peralatan pendeteksi virus covid-19 maka semakin banyak pula temuan orang terdampak virus covid-19. Itu artinya baik. Contoh kasus kabupaten Teluk Bintuni, karena fasilitas pendeteksinya ada maka dapat mendeteksi warganya yang terpapar virus,” jelas Mofu.
Ketiga, kata dia, tenaga medis harus diberikan fasilitas seperti APD dan tunjangan kinerja yang sangat cukup agar meningkatkan semangat dan motivasi kerja yang baik.
“Keempat, warga terdampak wabah virus covid-19 wajib gugus Covid-19 menyalurkan bantuan melalui elemen masyarakat yang lebih paham warga di lingkungan,” tutur Mofu. (ALW/ON)