Orideknews.com, MANOKWARI, – Gubernur Provinsi Papua Barat, Dominggus Mandacan, Bupati Manokwari Selatan, Markus Waran, Dinas Terkait dan Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari, drh. Purwanta,M.Kes menggelar panen padi sawah di Kampung Sidomulyo Distrik Oransbari, Kabupaten Manokwari Selatan, Senin, (11/5/2020).
Padi yang dipanen itu merupakan varietas Ciherang Cegeulis dengan luasan produktif 645 hektar dan mencapai produktivitas 8 ton per hektar. Hasil panen itu meningkat dari sebelumnya 6 ton per hektar.
Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan pada kesempatan itu, mengatakan, lahan sawah di Papua Barat seluas 10.500 hektar dari sejumlah kabupaten yaitu Manokwari, Manokwari Selatan, Sorong, Bintuni, Wondama, Sorong Selatan, Fakfak, Kaimana dan Raja Ampat.
Gubernur menyebut, dari panen padi itu, Provinsi akan membeli 1000 ton. Kemudian sisa dari panen itu akan menjadi stok pemda Manokwari Selatan pada masa pandemic covid-19.
Selaian panen padi, Gubernur juga menggelar pencanangan ketahanan pangan Kampung, dengan penanaman pangan lokal dalam rangka persediaan logistik pangan masyarakat Kampung untuk mengantisipasi dampak covid-19.
Sementara itu, Direktur Polbangtan Manokwari, drh. Purwanta mengatakan, sebagai UPT Kementerian Pertanian di Papua Barat sangat mendukung ketahanan pangan lokal akibat pandemic covid-19.
“Kami sebagai UPT kementerian Pertanian di Papua Barat, all out mendukung ketahanan pangan lokal dalam rangka dampak Covid 19 serta pengembangan pangan utama seperti beras yang dicanangkan Gubernir Papua Barat,” ungkap Purwanta, saat dihubungi, Selasa, (12/5/2020).
Dukungan nyata yang dilakukan pihaknya, sebut Purwanta, dengan menjalankan Learning from home (LFH) untuk mendampingi petani tetap berproduksi di tengah pandemi Covid-19. (RR/ON)