Orideknews.com, Bintuni, – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) KNPI Distrik Babo, Kabupaten Teluk Bintuni melakukan aksi menuntut Pemda Teluk Bintuni agar serius menangani Covid-19 di Distrik Babo, Kamis, (9/4/2020) lalu.
Ketua DPC KNPI Babo, Denny Imbiri dihubungi via telepon menyampaikan, KNPI pada prinsipnya secara organisasi literal statistik pemerintahan, pihaknya tetap ada bersama-sama dengan pemerintah dan tidak bisa bersebrangan dengan pemerintah.
“Tapi ini situasi yang mendesak sehingga membuat kami di DPC KNPI harus ambil langkah demi keselamatan masyarakat. Hanya beberapa beberapa hari banyak keluhan dari masyarakat terkait lampu PLN yang sudah padam selama 6 bulan belum juga menyala dan situasi covid-19 di Distrik Babo,” ujarnya.
Denny menyampaikan, di Babo ada 3 orang Jama’ah Tablig yang baru pulang dari Goa Sulsel itu dari hasil Rapit Test sangat menghawatirkan, sehingga membuat kecemasan bagi masyarakat Babo.
“Rencannya mereka bertiga ini mau di isolasi di Teluk Bintuni tapi saat ini di Bintuni belum ada tempat. Sampai saat ini Kepala Distrik Babo tidak ada di tempat dari bulan Desember 2019 sampai dengan tahun 2020,” ungkap Denny.
Menurutnya, situasi saat ini harus ada pimpinan Distrik di tempat, sehingga bisa mengendalikan pemerintahan ini secara baik.
“Satgas covid-19 di Babo saat ini mengalami kendala karena tidak ada support anggaran dari pemerintah Daerah, sehingga mereka harus bekerja dengan loyalitas dengan menggunakan anggaran pribadi untuk menangani covid-19,” tuturnya.
“Hal ini yang menjadi kekhawatiran, jangan sampai satgas covid-19 di distrik babo ini mereka merasa jenuh, lalu mereka mulai mundur satu persatu, nah ini yang kami tidak inginkan terjadi, kalau mereka mundur sebagai satgas covid-19 lantas bagaimana dengan penanganan ini,” sebut Denny.
Berikut tuntutan DPC KNPI Babo kepada Pemda Teluk Bintuni.
- Pemda kabupaten Teluk Bintuni harus lebih serius tangani covid-19 di Distrik Babo.
- Pemda harus melihat PLN di Babo yang hampir 6 bulan tidak berfungsi.
- Setop mobilisasi karyawan di Bandara Babo.
- Bupati segera melakukan pergantian kepala Distrik Babo dan untuk sementara waktu kantor Distrik dipalang hingga ada jawaban dari Bupati.
- Membagikan bantuan sosial kepada masyarakat yang kena imbas akibat (kehilangan mata pencaharian) di pelabuhan dan sebagai karyawan yang dirumahkan di LNG Tangguh.
- Segera mendesak pimpinan PLN Bintuni agar segera mengaktifkan mesin PLN di Babo, jelang masa bulan Puasa. (BAC/ON)