Orideknews.com, MANOKWARI, – Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Kampung Udapi Hilir, Prafi, Manokwari, Papua Barat, Carko mengatakan, keberhasilan panen padi di Manokwari salah satu faktor pendukungnya dengan diadakannya Kegiatan Pengendali Wereng Batang Coklat (WBC).
Dikatakan Carko bahwa, serangan WBC dapat menyebabkan gagal panen di sejumlah tempat.
Menurutnya, dari hasil pengamatan seluas 3,5 hektar belum lama ini, secara akumulatif di Kampung Udapi Hilir terserang WBC. Agar tidak meluas, kata Carko, gerakan pengendalianWBC dilakukan pada tanaman sawah seluas 50 hektare.
Dia mengaku, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Manokwari, POPT BPTPH Papua Barat, Kepala Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Prafi, Manteri Tani Prafi, PPL, POPT, Gapoktan dan Petani ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang dilakukan pecan lalu tersebut.
“Kegiatan ini merupakan kewajiban pemerintah untuk memperhatikan atau meninjaklanjuti masalah yang dihadapi petani. Terlebih hal ini berkaitan dengan OPT yang apabila tidak cepat ditangani berdampak pada penurunan produksi padi. Bahkan hingga terjadi gagal panen,” jelas Carko. (RR/ON)