Orideknews.com, MANOKWARI, – Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari, drh.Purwanta,M.Kes menggelar sosialisasi program pembangunan pertanian, Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) tingkat kecamatan di BPP Prafi, Manokwari.
Pada sosialisasinya Jum’at pekan lalu dihadapan BPTP Papua Barat, Penyuluh, Mantri Tani, Mantri Hewan dan Petugas Perkebunan serta Kepala BPP Prafi, Purwanta menjelaskan bahwa, pada Kostrani, semua data-data pertanian, program Kementerian Pertanian tahun ini telah terintegrasi di BPP kecamatan.
“Nanti akan dibangun pusat data pertanian yang mengendalikan data dan terhubung dengan semua institusi sampai ke kecamatan. Jadi, seluruh institusi lingkup Kementan harus mempunyai pusat data yang link dengan Agriculture War Room (AWR),” jelas Purwanta.
Selain sosialisasi terkait Program Kostratani, Purwanta juga menjelaskan tentang Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian yang mana pada Program Kerja Tahun Anggaran 2020, Menteri Pertanian SYL mengusulkan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga Rp 50 triliun.
Hal ini kata Purwanta, masuk dalam program utama jangka menengah Kementerian Pertanian sebagai upaya penguatan sektor pertanian.
“Arahan beliau (Menteri SYL.red) setiap provinsi minimal 1 Triliun, bisa saja jika Provinsi potensinya banyak maka nilainya bisa sampai 5 Triliun,” tuturnya.
Dia menyebut, sosialisasi itu juga merupakan tindaklanjut setelah menggelar koordinasi UPT Kementan di Papua Barat bersama Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan beberapa waktu lalu.
“Mereka (penyuluh pertanian dan hewan) menyambut baik program-program pembangunan pertanian yang disampaikan,” beber Purwanta. (RR/ON).