Presiden bersama rombongan menggunakan 3 helikopter Puma VVIP TNI AU, setelah tiba di Lapangan Terbang Snomeba Anggi disambut oleh tarian adat warga Kabupaten Pegunungan Arfak.
Dari Lapangan Terbang Snomeba, Presiden dan rombongan berjalan kaki ke lapangan Irai bertemu dengan masyarakat.
Kepada masyarakat, Presiden mengaku bahagia bisa hadir di Kabupaten Pegunungan Arfak dan dapat berjumpa dengan Masyarakat.
“Bapak Bupati sudah menyampaikan kepada saya permasalahan jalan yang menghubungkan Kabupaten Manokwari -Kabupaten Pegaf – Kabupaten Manokwari Selatan agar dilakukan pengaspalan. Oleh karena itu, kita harus segera menyelesaikannya agar hasil bumi di Kabupaten Pegaf bisa dipasarkan ke Manokwari. Dan potensi pariwisata di Kabupaten Pegaf dapat diketahui dan mudah untuk diakses oleh masyarakat diluar sana,” kata Jokowi.
Selain menyelesaikan pembangunan jalan, Presiden Joko Widodo juga menegaskan akan membangun Lapangan Terbang Snomeba agar bisa didarati pesawat berbadan besar.
“Permasalahan Bandara Snomeba agar dapat memberikan saya waktu selama 2 tahun untuk menyelesaikannya. Karena seperti yang kita ketahui bersama bahwa bandara merupakan sarana penting bagi masayarakat disini agar lebih cepat maju,” ujarnya.
Setelah bertemu dengan masyarakat, Presiden dan Ibu Negara beserta rombongan melanjutkan kunjungan ke Pasar Iray. Tiba di pasar, Presiden langsung mama-mama penjual yang ada di pasar tersebut dan membeli buah markisa, stroberi dan sayur. Presiden dan rombongan kemudian meninggalkan pasar Iray selanjutnya menuju bandara melanjutkan perjalanan ke Manokwari. (ED/ON)