Orideknews.com, MANOKWARI, – Sidang Perselisihan Pilpres, Kapolda PB Minta TNI-Polri Di Daerah Tetap Waspada. Kepolisian Daerah Papua Barat menggelar apel Konsolidasi Operasi Ketupat Mansinam 2019 dan Persiapan Pam Sidang Perselisihan Hasil Pemilu di lapangan depan Mapolda Papua Barat, Anday, Manokwari, Kamis, (13/6/2019).
Dalam sambutannya, Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Herry Rudolf Nahak yang dibacakan Wakapolda Papua Barat, Kombes Pol Drs. Tatang mengatakan analisa dan evaluasi terhadap penyelanggaraan dan evaluasi terhadap penyelenggaraan operasi ketupat di provinsi Papua Barat tahun 2019 menunjukan tingkat keberhasilan yang sangat baik.
Wakapolda mengaku, koordinasi dan kerjasama sinergis seluruh pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan Operasi Ketupat Mansinam tahun 2019 mendapatkan apresiasi yang positif dari publik.
“Pada tanggal 14 juni 2019 akan dimulai sidang pendahuluan perselisihan hasil pemilihan umum pemilihan Presiden, sidang akan dilaksanakan di Jakarta, ibukota negara, namun kita di wilayah tidak boleh lengah dan tetap melaksanakan kegiatan Kepolisian dalam rangka antisipasi adanya pihak-pihak yang menginginkan terjadinya kerusuhan di Provinsi Papua Barat dan di ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ungkap Wakapolda.
Lebih lanjut, Wakapolda mengajak dipertahankannya momentum keberhasilan Operasi Ketupat Mansinam tahun 2019. Serta, suasana kekeluargaan yang telah tercipta selama perayaan hari raya Idul Fitri 1440 H tingkatkan dan juga tak lupa kewaspadaan dan kesiapsiagaan seluruh personil TNI dan Polri.
“Instansi terkait dan pemangku kepentingan untuk mengantisipasi segala kemungkinan gangguan keamanan selama sidang PHPU terus jaga kebersamaan dengan masyarakat laksanakan setiap tugas yang diberikan dengan semangat,” harap Wakapolda.
Apel Konsolidasi Operasi Ketupat Mansinam 2019 dan Persiapan Pam Sidang Perselisihan Hasil Pemilu ini diikuti oleh Kasdam XVIII Kasuari, Wakapolda Papua Barat, Irwasda Papua Barat, PJU Polda Papua Barat, PJU Kodam XVIII Kasuari, seluruh anggota Polda Papua Barat, Sat Brimob Polda Papua Barat, anggota POM, anggota TNI AD dan AL, Basarnas dan juga Forkopimda. (RED/ON)
