Dari jumlah total 127 TPS yang tersebar di Mamberamo Raya tinggal 8 TPS yang tidak bisa terdistribusi menggunakan helycopter karena terkendala cuaca yang buruk.
Bupati Mamberamo Raya, Dorinus Dasinapa,A.Ks, S.Sos saat memantau langsung distribusi logistik Pemilu selama 2 hari di lapangan Kasonaweja mengakui penyebab tertundanya logistik Pemilu ke daerah terjauh dan sulit terjangkau di Mamberamo Raya, disebabkan buruknya cuaca yang menghambat jarak pandang pilot helicopter.
“Kami pemerintah daerah bersama KPU, Bawaslu dan aparat keamanan sudah bekerja maksimal untuk distribisi logistik terjauh menggunakan helycopter, tetapi sampai H-1 ini ternyata cuaca buruk sehingga helycopter kesulitan untuk mengangkut logistik ke 8 TPS yang ada,” jelas Bupati Dorinus, Selasa sore, (16/4/2019).
Bupati Dorinus mengatakan 8 TPS yang tertunda distribusi logistik Pemilu tersebut yakni TPS di Kampung Kwa, Obogoi, Fona dan Kustra yang memang cukup jauh dijangkau. Namun demikian Bupati memastikan logistik yang tertunda didistribusikan tersebut akan tetap dikirim perusahaan helycopter pada Rabu pagi dan dikawal aparat keamanan.
Sementara itu, Kapolres Mamberamo Raya AKBP. Aleksander Louw mengatakan faktor utama penyebab terhambatnya logistik pemilu di 8 TPS tersebut karena cuaca yang sangat buruk mempengaruhi jarak pandang pilot, sehingga tidak bisa dipaksakan.
Kapolres juga memastikan seluruh personil keamanan yang disebar 127 TPS di kabupaten Mamberamo Raya dapat mengamankan Pemilu 17 April 2019. (NAP/ON).
error: Hati-hati Salin Tanpa Izin kena UU No.28 Tahun 2014 Tentang HAK CIPTA dan/atau UU RI No.19 Tahun 2016 atas perubahan UU RI No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)