Orideknews.com, MANOKWARI – Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari, drh. Purwanta, M.Kes mengajak generasi muda Papua Barat untuk membangun sektor Pertanian.
Ajakan tersebut, disampaikan Purwanta saat membuka program #AGROGEMILANG2019 yang digelar oleh Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Manokwari di Aula Polbangtan Manokwari, Rabu, (22/2/2018).
Purwanta optimis, kakao ransiki dapat dikembangkan kembali di Provinsi Papua Barat. Hal itu kata dia sejalan dengan tema yang diusung Stasiun Karantina Pertanian, yakni “Budidaya Tanaman Kakao Era Milenial dan Permasalahannya”.
Sementara itu, Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Manokwari, Lukas Saipa, S.ST mengatakan sesuai arahan Presiden Republik Indonesia, Jokowi Dodo, generasi muda perlu mempersiapkan diri dalam menyambut era industri 4.0.
“Secara khusus industri kakao, biji kakao Papua Barat sempat berjaya hingga diekspor ke daratan Eropa,” ucapnya.
Dia menyampaikan bahwa, generasi muda saat ini tinggal menikmati apa yang sudah diperjuangkan generasi sebelumnya.
“ Kini, giliran generasi muda kembalikan kejayaan ekspor kakao serta mengolahnya hingga memiliki nilai jual yang lebih tinggi,” ungkap Lukas.
Dia meyakini dengan keterlibatan Polbangtan Manokwari dan Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Manokwari Papua Barat akan menjadi semakin baik kedepannya dalam penumbuhan kembali ekspor Kakao.
Untuk diketahui, Kementerian Pertanian mendorong generasi milenial aktif di dunia pertanian dengan meluncurkan program diberi nama Ayo Galakkan Ekspor Generasi Milenial Bangsa atau yang dikenal #AGROGEMILANG2019 melalui Badan Karantina Pertanian (Barantan).
Program Agro Gemilang, merupakan penjabaran dari arahan Presiden Joko Widodo untuk menyiapkan generasi muda menghadapi era revolusi industri 4.0. Tujuannya adalah agar seluruh elemen bangsa Indonesia melakukan persiapan bagi generasi yang akan memimpin Indonesia di tahun 2030. (RR/ON)