Orideknews.com, MANOKWARI – Ketua Pokja 4 ULP Papua Barat, Asfillan Ode, ST mengatakan timnya melakukan evaluasi ulang terkait tender pekerjaan jalan Wombu-Undurara di Kabupaten Teluk Wondama.
“Jadi jaminannya penawaran dari asuransi yang dilampirkan oleh PT Urampi kami terima, itu berdasarkan masukan-masukan dari beberapa ahli,” ucapnya pada diwartawan, Kamis, (7/9/2018).
Menurut Asfillan, evaluasi itu sedang berjalan, dan pada hari ini (Sabtu.red) penutupan evaluasi dan direncanakan pada Senin, (10/9/2018) akan dilakukan pembuktian kualifikasi kembali.
“Nanti kita lihat apakah dari hasil evaluasi itu, PT Urampi lulus dari tahapan evaluasi, administrasi, teknis, harga dan kualifikasi atau tidak. Kalau memang dia (PT Urampi) lulus berarti kami Pokja 4 akan undang mereka untuk ikuti pembuktian kualifikasi,” jelas Asfillan.
Ia menjelaskan ada beberapa pilihan yang dilakukan yakni mengulang lelang, membatalkan, evaluasi ulang dan pemasukkan penawaran ulang. Namun pihaknya memilih melakukan evaluasi ulang. “jadi kita memberikan kesempatan lagi kepada PT Urampi untuk menjalani proses tahapan evaluasi,” tuturnya.
Klik video berikut untuk melihat pernyataan ketua Pokja 4
Asfillan mengakui dari sanggahan peserta lelang bisa menjadi bahan pertimbangan pokja untuk melakukan evaluasi ulang.
“Karena mengingat sanggahan tersebut maka kami pokja 4 melakukan evaluasi ulang,” kata dia.
Dirinya mengatakan bahwa peserta lelang harus bisa mengikuti dan menaati semua prosedur yang ada. “Nanti kita lihat lagi apakah hasil evaluasi ulang sudah masuk pada pembuktian kualifikasi, dan setelah pembuktian serta menetapkan, mengumumkan, juga masuk masa sanggah dan ada yang mau sanggah lagi, yah silahkan. Dan umpanya masih masa sanggah dan terbukti lagi. Bisa saja ini jadi gagal lelang kalau memang yang disanggahkan itu benar,” imbuhnya.
Asfillan membenarkan ada kemungkinan terjadi perubahan pemenang, jika hasil evaluasi ulang kedua peserta, PT Indoprima dan PT Urampi secara teknis memebuhi semua hasil maka akan dilakukan ke penawan terendah. “yah bisa saja PT Urampi menang,” tutupnya. (RED/ON)