Orideknews.com, MANOKWARI – Duta Genre (generasi berencana) tahun 2016, Diana Elsa Wambrauw mengapresiasi kegiatan pemilihan duta Genre tahun 2018 yang berlangsung selama 5 hari disalah satu hotel di Manokwari.
Menurutnya, beberapa tahun terakhir ada peningkatan yang signifikan namun, peningkatan itu juga harus dibarengi dengan kerjasama antara duta Genre dan pihak BKKBN Provinsi Papua Barat.
“ Kita saat pemilihan setelah itu, kita turun lapangan sendiri sejauh ini hanya dengan forum kita sendiri, untuk BKKBN cukup terkendala komunikasi antara Genre dan BKKN,” Ujar Dian.
Lanjutnya, sebagai perpanjangan tangan dari BKKBN, Duta Genre saat itu, untuk mensosialisasikan bahaya pranikah dan lainnya ke lingkungan (Kampus,Sekolah dan Masyrakat) masih sangat terkendala.
” Kami sebenarnya punya kegiatan di sekolah kampus masyarakat dan masih banyak lagi, tetapi kami masih dibatasi soal anggaran,” Ucapnya Dian Jum’at (20/7/2018).
Sehingga, banyak program yang ingin dilaksanakan tetapi kurangnya dukungan dari instansi terkait (BKKBN). “Untuk program kami itu, kami sudah pernah melakukan sosialisasi ke sekolah sekolah, fokusnya pada masalah yang dihadapi oleh remaja seperti seks pranikah, narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya,” beber Dian. Seraya mengatakan kegiatan hanya sebatas di Kabupaten Manokwari.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Sejahtera BKKBN Provinsi Papua Barat, dr. Mauliwaty Bulo mengaku untuk mendukung semua program pihak BKKBN memang terkendala dana.
“Kan masing-masing bidang sudah diplot dananya sekian, sehingga kalau bidang ini anggarannya besar, bidang lainnya malah tidak kebagian,” Tuturnya.
Mauliwaty berharap tahun depan keterbatas dana dan hal lainnya bisa ditingkatkan lagi melalui perencanaan anggaran. (RED/ON)