Orideknews.com, MANOKWARI – Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian terus menggenjot program pertumbuhan wirausahawan muda pertanian (PWMP). Hal ini bertujuan melahirkan profil lulusan lembaga pendidikan binaan yang unggul dan bermanfaat bagi masyarakat.
Program PWMP ini akan mengubah pandangan dan image generasi muda terhadap sektor pertanian bahwa berusaha tani bukan lagi pekerjaan tradisional yang bergelimang lumpur, berpanas-panas, berhujan-hujan di lahan sawah dan tidak mempunyai masa depan yang cerah, namun ke depan usaha pertanian memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
Melalui program tersebut, Kementerian Pertanian siap menumbuhkan wirausahawan muda pertanian dengan memberikan bantuan modal usaha kepada mahasiswa pertanian maupun sarjana pertanian perguruan tinggi umum dan sekolah kejuruan pertanian.
Universitas Papua (Unipa) tahun ini mendapatkan kesempatan untuk menjalankan program tersebut, melihat program tersebut Unipa tidak ingin melewatkan peluang ini.
Panitia PWMP 2018 Unipa, Ir. Ishak Suwardi, M.Si, saat ditemui Jumat (13/3) mengaku sangat mendukung program PWMP karena dengan Program PWMP ini akan mengubah pemahaman bahwa menjadi wirausahawan muda di sektor pertanian akan lebih menjanjikan daripada bekerja menjadi karyawan atau PNS.
“Kita berharap Program PWMP ini terus dikembangkan karena ini merupakan salah satu kegiatan yang sangat baik dan bertujuan untuk mencetak para generasi muda dari sektor pertanian yang sukses, sehingga dapat mengembangkan usaha di sektor pertanian baik di hulu maupun di hilir,” Tuturnya
Ishak menyebut, program PWMP ini baru akan dijalankan oleh Unipa, dan mendapatkan kuota sebanyak lima kelompok usaha dibidang pertanian. “ini tahun pertama kita dapat PWMP, harapannya tahun depan bisa lebih ditingkatkan. Karena dilihat dari proposal yang diajukan, minat mahasiswa maupun alumni cukup tinggi.” Ujarnya
Ishak menyebut, bagi alumni dan mahasiswa yang berminat mengikuti program Kementan ini dapat melengkapi persyaratan diantaranya membuat proposal usaha di bidang pertanian, mengisi formulir, melampirkan KTP dan nomor Rekening BRI.
Sementara pemberian bantuan modal usaha maksimal senilai Rp35.000.0000 atau disesuaikan dengan usulan dan kelayakan business plan yang disusun.
Modal usaha diberikan dalam bentuk uang ditransfer sekaligus secara langsung ke rekening kelompok peserta PWMP. “Setiap peserta berasal dari Mahasiswa non PNS, alumni Unipa dan pemuda Tani.” Tutup dia (PR/ON)
