Orideknews.com, MANOKWARI, – Setelah berhasil melalui berbagai tahap seleksi dengan jumlah pendaftar lebih dari 200 peserta, 3 mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari yang mengikuti program magang Pupuk Kaltim Apprentice Challenge (PAC) yang digelar oleh PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT).
Adalah Fijai Ratu Patangke, Sarlan, dan Sulasry Ayu Umasugi, mahasiswa tingkat IV yang telah menyelesaikan segala rangkaian kegiatan akademik hingga penyusunan tugas akhir dengan penempatan wilayah kerja pupuk kaltim di kabupaten fakfak.
Program magang PAC tersebut merupakan wujud kerjasama Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) bersama PKT, yang bertujuan untuk menciptakan SDM yang unggul dengan kompetensi mumpuni dan berdaya saing global.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo turut mendukung program tersebut. Menurutnya peluang keterlibatan generasi muda sangat besar mengingat Indonesia mengalami bonus demografi yang dicirikan dengan dominannya jumlah penduduk usia produktif.
“Peran penting industri pupuk khususnya PT. Pupuk Kaltim untuk bangsa bisa tumbuh dan tangguh dengan mewujudkan kemajuan sektor pertanian. Apalagi Kementan telah menetapkan arah kebijakan pembangunan pertanian, yaitu pertanian maju, mandiri, dan modern,” kata SYL.
Sementara Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi mengatakan, generasi milenial tumbuh bersamaan dengan perkembangan teknologi informasi sehingga memiliki kreativitas dalam segala aspek kehidupan.
“Melalui sinergi yang terjalin mampu menunjang pendidikan vokasi pertanian dalam meningkatkan produksi, produktivitas dan efisiensi serta penguatan sumber daya manusia pertanian,”
Peserta magang akan terlibat langsung dalam pendampingan dan pengawalan intensif kepada petani dan budidaya pertanian untuk memaksimalkan kapasitas produksi dan distribusi secara efektif dan efisien guna pemenuhan kebutuhan industri pertanian.
Direktur Polbangtan Manokwari, Purwanta mengatakan program magang yang di ikuti mahasiswa menjadi peluang besar dalam hal pengembangan karir kedepan. Dengan bekal pengalaman selama 6 bulan di PKT diharapkan menjadi tiket emas bagi mahasiswa untuk terserap di dunia usaha maupun dunia industri.
“Mereka berkesempatan untuk membangun dan perluas koneksi, berupa terbukanya jaringan dan hubungan dalam industri tempat magang,” ungkap Purwanta. (MRN/RR/ON).