Rabu, Desember 3, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Polbangtan Manokwari Sabet Juara Lomba Video HIV Tingkat Papua Barat

Orideknews.com, Manokwari — Peringatan Hari AIDS Sedunia tingkat Provinsi Papua Barat dipusatkan di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Wosi Manokwari, Senin (1/12/2025). Kegiatan yang diinisiasi Dinas Kesehatan Papua Barat itu menghadirkan rangkaian edukasi interaktif bagi ratusan mahasiswa.

Sejumlah agenda digelar, mulai dari games berhadiah, skrining kesehatan, sosialisasi HIV/AIDS, hingga pengumuman pemenang lomba video pendek bertema Pencegahan HIV dan Stop Stigma terhadap ODHIV.

Lomba video pendek bertema pencegahan HIV dan penghapusan stigma terhadap Orang dengan HIV (ODHIV) mewarnai peringatan Hari AIDS Sedunia tingkat Kabupaten Manokwari, 1 Desember 2025. Kegiatan ini diikuti pelajar SMP, SMA, dan mahasiswa dari berbagai institusi pendidikan.

Lomba yang diselenggarakan Dinas Kesehatan dan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Papua Barat ini bertujuan meningkatkan pemahaman generasi muda mengenai penularan, pencegahan, serta pentingnya menghilangkan stigma terhadap ODHIV.

Berdasarkan akumulasi like dari semua platform media sosial peserta, berikut hasil akhir lomba, Juara 1 Raihan Efendi Daulay & Taufiq Kurniawan (Polbangtan Manokwari) Total like 687.

Juara 2 Joohhoo Smansa (SMAN 1 Manokwari)
Total like 522. Sementara Juara 3 Nayza Putri Arnas (SMPN 2 Manokwari) Total like 416.

Para pemenang mendapatkan uang pembinaan masing-masing Rp 1.000.000, Rp 700.000, dan Rp 500.000, disertai sertifikat penghargaan.

Melalui lomba ini, diharapkan generasi muda semakin berani mengampanyekan isu HIV/AIDS secara kreatif dan positif, sekaligus membantu mengurangi stigma yang masih sering ditemui di masyarakat.

Lomba video pendek yang dibuka untuk pelajar tingkat SMP, SMA, dan mahasiswa di Manokwari tersebut menarik antusiasme puluhan peserta. Penentuan juara dilakukan berdasarkan akumulasi jumlah like dari seluruh platform media sosial peserta.

Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat melalui Kabid P2P, dr. Nurmawati, menjelaskan peningkatan literasi informasi kesehatan di kalangan generasi muda menjadi salah satu fokus pemerintah daerah.

Menurutnya, di tengah derasnya arus informasi digital, mahasiswa dan pelajar harus mampu membedakan fakta dari hoaks, terutama terkait isu kesehatan seperti HIV/AIDS.

“Kami berharap adik-adik mahasiswa dan pelajar memiliki pemahaman yang sama dan benar terkait informasi kesehatan. Lomba ini bukan hanya untuk memeriahkan acara, tetapi juga mengukur sejauh mana pengetahuan yang mereka miliki,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan lomba kreatif menjadi salah satu cara efektif untuk melibatkan generasi muda dalam proses edukasi.

“Inilah cara kami mendorong anak-anak muda agar terbiasa mencari informasi yang benar. Ini hal positif selama sumbernya valid,” ucapnya.

dr. Nurmawati mengatakan, edukasi HIV/AIDS penting tidak hanya untuk pencegahan, tetapi juga untuk menghapus stigma terhadap Orang dengan HIV (ODHIV), yang hingga kini masih menjadi tantangan besar dalam penanganan HIV di berbagai daerah.

Melalui kegiatan ini, dr. Nurmawati berharap muncul generasi yang lebih peduli, terbuka, dan paham mengenai cara penularan serta pencegahan HIV.

Dinkes Papua Barat kata dia, menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta, panitia, dan pihak kampus yang telah mendukung peringatan Hari AIDS Sedunia tahun ini.

“Terima kasih banyak kepada semua pihak yang berpartisipasi. Semoga kegiatan seperti ini terus memotivasi generasi muda untuk belajar, peduli, dan berkontribusi bagi kesehatan masyarakat,” terang dr. Nurmawati.

Untuk diketahui, lomba ini mengangkat dua tema utama Pencegahan HIV dan Stop Stigma dan Diskriminasi terhadap ODHIV. Peserta diwajibkan membuat video orisinil berdurasi maksimal tiga menit, lalu mengunggahnya ke TikTok, Instagram Reels, dan Facebook pribadi. Akun media sosial tidak boleh dikunci (private), serta seluruh video harus ditautkan dan diberi tanda (tag) akun Instagram @gfaidspapuabarat dan tagar #HAS2025PapuaBarat.

Selain itu, karya juga harus diunggah ke tautan pendaftaran resmi, dan seluruh video otomatis menjadi hak milik Dinas Kesehatan dan KPA Papua Barat untuk kepentingan edukasi publik.

Penentuan juara dilakukan dengan metode yang menarik minat peserta: total like dari seluruh platform menjadi parameter utama. Cara ini diharapkan dapat memperluas jangkauan kampanye edukasi HIV/AIDS di kalangan anak muda melalui media sosial.

Batas pengumpulan karya ditetapkan pada 29 November 2025, dan pengumuman resmi dilakukan pada 1 Desember 2025, bertepatan dengan Hari AIDS Sedunia. (ALW/ON).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles

error: Hati-hati Salin Tanpa Izin kena UU No.28 Tahun 2014 Tentang HAK CIPTA dan/atau UU RI No.19 Tahun 2016 atas perubahan UU RI No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)