Orideknews.com, Manokwari – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfoperstatik) Papua Barat, Frans P. Istia, menyatakan bahwa pihaknya telah mengusulkan anggaran kemitraan media dalam APBD Induk Papua Barat Tahun Anggaran 2025 sesuai tugas dan fungsi dinas. Namun, usulan tersebut tidak terakomodasi hingga penetapan APBD dalam sidang paripurna DPR Papua Barat.
Istia menjelaskan, pasca pertemuan antara para jurnalis dan Gubernur Papua Barat, dirinya menerima arahan untuk memperhatikan kerja sama antara media dan Pemerintah Provinsi Papua Barat. Menindaklanjuti instruksi itu, Diskominfo Papua Barat kemudian melakukan rasionalisasi anggaran internal.
“Anggaran yang dipotong per bidang. Inilah yang kami alihkan untuk kerja sama kemitraan media sebagaimana yang termuat dalam APBD Perubahan Tahun 2025. Besarannya Rp275.000.000 untuk belasan media,” ujar Istia kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (1/12/2025).
Ia mengaku, Diskominfo Papua Barat setiap tahun selalu mengusulkan program kemitraan media, namun realisasi anggaran yang tersedia sering kali terbatas sehingga tidak mampu memenuhi seluruh permohonan kerja sama, terutama dari media yang meliput kegiatan Pemprov Papua Barat.
Untuk Tahun Anggaran 2026, Istia memastikan usulan anggaran kemitraan media kembali dimasukkan dalam perencanaan. Meski demikian, ia belum dapat memastikan besaran dan realisasinya.
“APBD 2026 baru akan dibahas. Kita tunggu saja hasil pembahasan TAPD yang selanjutnya diputuskan dalam paripurna DPR Papua Barat,” tutupnya. (FSM/ALW/ON).


